Bantah Gosip Bela Honda, Pol Espargaro: Tapi Kami Mungkin Cocok

Bantah Gosip Bela Honda, Pol Espargaro: Tapi Kami Mungkin Cocok
Pebalap Red Bull KTM, Pol Espargaro (c) KTM/Sebas Romero

Bola.net - Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, menegaskan pembicaraan dengan Honda hanyalah isapan jempol belaka. Hal ini ia nyatakan via DAZN, usai dipuji Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, yang menyebutnya sebagai salah satu dari sedikit rider yang mungkin cocok dengan RC213V.

Pada awal April, Puig menanggapi spekulasi soal line up pebalap LCR Honda di MotoGP 2021, mengingat Cal Crutchlow akan berusia 35 tahun pada Oktober nanti. Puig pun menyebut dirinya selalu menyukai Espargaro, dan yakin rider Spanyol itu memenuhi standar pebalap Honda.

Pernyataan Puig pun memunculkan rumor bahwa Polyccio bakal meninggalkan KTM pada akhir 2020. Namun, rider 29 tahun itu membantah, dan menegaskan ia takkan mau meninggalkan KTM begitu saja, apalagi jika motor RC16 terbukti kompetitif saat musim balap dimulai pada Juli nanti.

1 dari 3 halaman

Gaya Balap yang Mirip Marc Marquez

Di lain sisi, juara dunia Moto2 2013 tersebut tak memungkiri fakta bahwa Honda punya karakter agresif, sama seperti gaya balapnya dan Marc Marquez, Espargaro tak menampik kemungkinan bahwa dirinya bisa cocok mengendarai motor RC213V.

"Itu semua cuma gosip untuk saat ini. Jika saya naik KTM sekarang, bisa saja hasilnya bakal menakjubkan, dan saya tak mau pergi bahkan demi emas sedunia. Tapi Honda adalah motor yang cukup agresif, yang bisa beradaptasi dengan baik pada gaya balap saya," ujar Espargaro seperti yang dikutip Crash.net.

"Saya rasa Marc dan saya berkendara dengan cara yang sama, dengan beban motor yang benar-benar seimbang. Ini bisa membantu pergerakan motor, bahkan jika stang kami bergerak, kami bisa melakukan aksi 'save' dari kecelakaan. Kami memang punya gaya balap yang cukup mirip," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Semua Rider Pasti Mau Punya Motor Hebat

Adik Aleix Espargaro ini juga tak menyangkal bahwa ia, seperti semua pebalap yang ada di MotoGP, pasti menginginkan motor yang sangat baik dan memenuhi semua kriteria yang ia inginkan demi merebut gelar dunia di kejuaraan balap motor terakbar tersebut.

"Jika seorang rider bilang tak bermimpi jadi juara dunia, pasti ia bohong. Mereka pasti ingin memperbaiki situasi dan punya motor baik demi juara. Itulah obsesi saya. Saya latihan tiap hari, tak untuk memenangi balapan, tapi untuk merebut gelar dunia. Setelah mengerahkan segalanya, saya yakin saya layak mendapatkannya," tutupnya.

Tahun 2020 adalah tahun keempat Espargaro membela KTM, setelah sebelumnya membela Monster Yamaha Tech 3 selama tiga tahun. Ia pun berstatus sebagai rider utama KTM saat ini, namun kontraknya akan habis pada akhir tahun nanti.