Ban Kelewat Panas, Cal Crutchlow Gagal Finis di Sachsenring

Ban Kelewat Panas, Cal Crutchlow Gagal Finis di Sachsenring
Cal Crutchlow (c) LCR
- Meski tampil garang selama pekan balap MotoGP Jerman, dan menjadi rider Honda tercepat dalam daftar kombinasi catatan waktu ketiga sesi latihan, Cal Crutchlow harus pulang dengan tangan hampa. Rider LCR Honda Castrol ini gagal finis usai terjatuh di Tikungan 12 Sirkuit Sachsenring.


Crutchlow, yang start ketujuh, berhasil duduk di posisi keenam pada lap pertama, dan menyalip Maverick Vinales untuk mengambil alih posisi kelima pada Lap 3. Crutchlow bertahan di posisi itu dan menempel ketat Valentino Rossi dan Danilo Petrucci, namun terjatuh pada Lap 10 dan pulang tanpa poin.


Usai balap, rider Inggris ini pun mengaku kecelakaannya terjadi akibat ban depan kerasnya mengalami overheat. Terlalu lama membuntuti Rossi dan Petrucci, Crutchlow tak memiliki 'udara bersih' hingga ban depannya kelewat panas. Suhu tinggi pun meningkatkan tekanan ban dan grip pun merosot. (cn/dhy)

1 dari 2 halaman

Bakal Lakukan Evaluasi

Bakal Lakukan Evaluasi


Crutchlow pun mengaku telah mengerahkan segalanya dan bekerja sekeras mungkin, namun peristiwa ini ternyata kerap terjadi pada ban depan Honda bila ia bertarung di dalam sebuah kelompok pembalap yang bertarung ketat. "Kami jelas akan mengevaluasinya. Dari feeling saya, situasinya memang makin buruk di setiap lap," ujarnya kepada Crash.net.

"Saya tahu apa yang sedang terjadi, tapi saya kerap mengalaminya dalam balapan tahun ini dan harus mengendalikannya. Hari ini sayangnya saya tak mampu. Kami sudah melihat data dan tiga lap sebelumnya saya melaju lebih cepat. Jadi ada masalah grip pada ban depan yang terlalu panas," ungkapnya.
2 dari 2 halaman

Tak Hanya Crutchlow

Tak Hanya Crutchlow


Crutchlow tampaknya bukan satu-satunya rider Honda yang mengalami masalah ban overheat. Rider Repsol Honda yang memenangi balapan kali ini, Marc Marquez kerap mengalami masalah serupa, dan mengatasinya dengan cara menunggu, menciptakan jarak aman sebelum melancarkan serangan kepada rival.

"Seperti Anda lihat pada Marc. Tampaknya ia melakukan segalanya dengan sempurna dengan cara melaju di posisi kedua, tapi ia menciptakan jarak dengan Jorge Lorenzo. Ban depannya dalam kondisi yang baik, dan saat Jorge melakukan kesalahan, ia langsung menyalip dengan udara yang lebih bersih. Masalah overheat ini sudah terjadi bertahun-tahun," pungkas Crutchlow. [initial]