'Bakal Jadi Bencana Bila Vinales Gagal Menang'

'Bakal Jadi Bencana Bila Vinales Gagal Menang'
Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - - Andai Maverick Vinales gagal memenangi MotoGP Qatar akhir pekan lalu, maka bakal jadi bencana bagi Movistar Yamaha MotoGP. Inilah pendapat sang crew chief, Ramon Forcada kepada Motorsport. Meski Vinales berhasil dominan dan menyapu bersih seluruh uji coba pramusim, Forcada mengaku tetap ketar-ketir melihatnya saat balapan.

Start dari pole, Vinales tak mengawali balapan dengan baik, justru tersalip oleh Andrea Iannone, Johann Zarco, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, bahkan melorot ke posisi kelima. Meski begitu, rider berusia 22 tahun ini ternyata mampu bersikap tenang dan secara bertahap memperbaiki posisi.

"Kami sempat merasa bahwa bila Maverick finis kedua, maka akan jadi bencana. Yang harus ia lakukan adalah mengonfirmasi dominasinya, yang berarti kemenangan. Bakal beda cerita bila ia gagal. Hal ini menciptakan tekanan, bahkan lebih besar lagi ketika melihat kondisi balapan (cuaca buruk)," ujar Forcada.

Maverick Vinales dan tim Movistar Yamaha MotoGP. (c) YamahaMaverick Vinales dan tim Movistar Yamaha MotoGP. (c) Yamaha

Forcada yang membimbing Jorge Lorenzo selama sembilan tahun pun mengaku kagum pada ketenangan Vinales. "Maverick tak melakukan start dengan baik, dan tersalip Johann. Ia pun menunggu dan tetap tenang ketika Iannone terjatuh di depannya. Sejak itu, ia mendekat dan bersiap untuk menyerang," ungkapnya.

Pria asal Spanyol ini juga mengacungkan jempol pada taktik Vinales yang sukses meninggalkan rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso pada lap terakhir, di mana ia berhasil menciptakan keunggulan setengah detik. "Ia mampu membuat jarak dari Ducati pada lap terakhir. Ia tahu ini satu-satunya cara untuk menang. Ia membuat segalanya sempurna," pungkas Forcada.