Bakal Ditinggal Lewis Hamilton ke Ferrari, Toto Wolff: Ya Sudah, Diterima Saja

Bakal Ditinggal Lewis Hamilton ke Ferrari, Toto Wolff: Ya Sudah, Diterima Saja
Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo

Bola.net - Team Principal Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, angkat bicara soal keputusan mencengangkan Lewis Hamilton untuk meninggalkan skuadnya di Formula 1 akhir musim nanti. Hamilton memutuskan pindah ke Scuderia Ferrari pada 2025 mendatang dengan kontrak multi-tahunan.

Hamilton yang merupakan tujuh kali juara dunia, bergabung dengan Mercedes pada 2013. Mereka meraih enam gelar bersama, dan Hamilton meraih 82 dari 103 kemenangan yang ia raih selama berkarier di kejuaraan balap mobil terakbar ini. Kolaborasi ini merupakan yang tersukses sepanjang sejarah.

Pada Agustus 2023, Hamilton sempat menyepakati perpanjangan kontrak dengan Mercedes untuk 2024 dan 2025. Namun, pada Kamis (1/2/2024), jagat media sosial F1 mendadak dipenuhi gosip panas soal kans Hamilton meninggalkan 'Silver Arrows' demi membela Scuderia Ferrari pada 2025.

1 dari 3 halaman

Duet Paling Sukses di F1

Duet Paling Sukses di F1

Team Principal Mercedes AMG Petronas Formula 1, Toto Wolff (c) Mercedes AMG F1

Keputusan Hamilton ini akhirnya diumumkan secara resmi oleh kedua tim pada Jumat (2/2/2024) dini hari WIB. Lewat situs resmi kejuaraan, Wolff yang dikenal memiliki hubungan sangat baik dengan Hamilton, menyatakan bahwa pembalap Inggris itu akan terus menjadi sosok penting dalam perjalanan Mercedes di F1.

"Soal duet tim-pembalap, hubungan kami dengan Lewis sudah menjadi yang paling sukses dari yang sudah pernah disaksikan oleh olahraga ini, dan itu adalah hal yang bisa kami kenang dengan rasa bangga. Lewis akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah motorsport Mercedes," ungkap Wolff.

2 dari 3 halaman

Akhir yang Alami

Akhir yang Alami

Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo/Tomas Stargardter

Meski begitu, pria asal Austria ini menyatakan bahwa Mercedes sejak awal meyakini perpisahan dengan Hamilton pasti akan dilakukan secara baik-baik. Mereka pun menerima keputusan Hamilton dengan legawa, meski kini harus pusing tujuh keliling untuk mencari penggantinya pada 2025 nanti.

"Kami tahu kerja sama kami bakal berakhir dengan cara yang alami pada suatu titik, dan hari itu kini datang. Kami menerima keputusan Lewis mencari tantangan baru, dan peluang kami untuk masa depan bakal seru untuk dipikirkan. Namun, saat ini, kami masih punya satu musim tersisa, dan kami fokus balapan untuk menjalani 2024 dengan kuat," tutup Wolff.

3 dari 3 halaman

Statistik Prestasi Lewis Hamilton di Formula 1

2007 Vodafone McLaren Mercedes: Runner up (12 podium, 4 kemenangan)
2008 Vodafone McLaren Mercedes: Juara (10 podium, 5 kemenangan)
2009 Vodafone McLaren Mercedes: Peringkat 5 (5 podium, 2 kemenangan)
2010 Vodafone McLaren Mercedes: Peringkat 4 (9 podium, 3 kemenangan)
2011 Vodafone McLaren Mercedes: Peringkat 5 (6 podium, 3 kemenangan)
2012 Vodafone McLaren Mercedes: Peringkat 4 (7 podium, 4 kemenangan)
2013 Mercedes AMG Petronas: Peringkat 4 (5 podium, 1 kemenangan)
2014 Mercedes AMG Petronas: Juara (16 podium, 11 kemenangan)
2015 Mercedes AMG Petronas: Juara (17 podium, 10 kemenangan)
2016 Mercedes AMG Petronas: Runner up (17 podium, 10 kemenangan)
2017 Mercedes AMG Petronas: Juara (13 podium, 9 kemenangan)
2018 Mercedes AMG Petronas: Juara (17 podium, 11 kemenangan)
2019 Mercedes AMG Petronas: Juara (17 podium, 11 kemenangan)
2020 Mercedes AMG Petronas: Juara (14 podium, 11 kemenangan)
2021 Mercedes AMG Petronas: Runner up (17 podium, 8 kemenangan)
2022 Mercedes AMG Petronas: Peringkat 6 (9 podium, 0 kemenangan)
2023 Mercedes AMG Petronas: Peringkat 3 (6 podium, 0 kemenangan)