Bagnaia Takjub Dovizioso Bantu Proses Adaptasi di Ducati

Bagnaia Takjub Dovizioso Bantu Proses Adaptasi di Ducati
Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - - Debutan Alma Pramac Racing, Francesco Bagnaia sangat terkejut mendapat bantuan dari rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso dalam menjalani adaptasi di atas Desmosedici GP18. Bagnaia menyebut peristiwa ini terjadi selama uji coba pascamusim di Valencia dan Jerez, Spanyol bulan lalu.

Rider yang akrab disapa Pecco ini memang berhasil membuat banyak pihak terkesan atas hasilnya dalam kedua uji coba tersebut, di mana ia menempati posisi 11 dan 9 di masing-masing uji coba. Hal ini pun diyakini Bagnaia tak terlepas dari bimbingan Dovizioso saat di lintasan.

"Andrea membantu saya dalam uji coba. Saat lihat saya di lintasan, ia memberi sinyal pada saya untuk mengikutinya. Saya sangat menghargainya; rider dengan level setinggi dia membantu seorang rookie membuktikan betapa hebatnya Dovi," ungkap Bagnaia kepada GPOne.

1 dari 2 halaman

Kepedulian pada Ducati

Kepedulian pada Ducati

Francesco Bagnaia (c) Pramac Racing

Bagnaia juga meyakini bahwa bantuan Dovizioso tersebut adalah bukti kepedulian tingginya pada proyek Ducati, mengingat ia merupakan ujung tombak pengembangan Desmosedici sejak 2013 lalu.

"Ia sangat peduli pada proyek ini. Bagi Andrea, Ducati bagaikan bayinya dan ia juga peduli pada rider lain yang bisa membantunya mengembangkan motor," ujar juara dunia Moto2 2018 ini.

Dengan bimbingan ini, apakah Bagnaia siap mengalahkan Dovizioso musim depan? Rider 21 tahun ini pun memilih bersikap merendah. "Target utama saya adalah berkembang dan belajar. Mengalahkan Dovi bakal berarti harus bertarung di tiga besar. Itu tugas berat," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tak Boleh Lakukan Kesalahan

Kini Bagnaia pun sudah tak sabar untuk menjalani uji coba pramusim Malaysia pada 6-8 Februari mendatang, di mana ia akan kembali berjumpa dengan GP18 miliknya.

"MotoGP bakal jadi tantangan berat dari segala sudut pandang. Untuk menghadapinya, Anda tak bisa bersiap saja, Anda harus mengalaminya. Hanya dengan berkendara Anda bisa memahaminya. Ada tekanan besar, dan saya ingin menghilangkannya sebagian. Saya tahu kini ruang untuk melakukan kesalahan jadi makin sempit," pungkasnya.