Bagnaia Belum Mau Pikirkan Peluang Bekuk Rossi

Bagnaia Belum Mau Pikirkan Peluang Bekuk Rossi
Francesco Bagnaia (c) Pramac Racing

Bola.net - - Pebalap baru Alma Pramac Racing, Francesco Bagnaia mengaku belum mau mematok target muluk dalam menjalani musim perdananya di MotoGP, baik dalam menentukan hasil maupun siapa saja rival yang ia ingin kalahkan. Hal tersebut ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Radio 24 baru-baru ini.

Juara dunia Moto2 2018 ini pun meyakini bahwa tugasnya dalam menjalani musim debut sangatlah menumpuk. Selain harus beradaptasi dengan motor MotoGP yang bertenaga lebih besar, ia juga harus menyesuaikan diri dengan persaingan yang sangat ketat di antara para rider terbaik dunia ini.

"Olahraga ini semakin profesional setiap musimnya dalam beberapa tahun terakhir. Jadi musim ini bakal sangat penting mempelajari semuanya. Meski begitu, ini adalah musim debut saya. Usai balapan pertama, saya akan memahami apa yang bisa saya lakukan. Target saya adalah menjadi debutan terbaik," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Ogah Buru-Buru

Bagnaia juga mengesampingkan keinginan untuk mengalahkan idola sekaligus mentornya sendiri di VR46 Riders Academy, Valentino Rossi, yang membela Monster Energy Yamaha. Meski begitu, rider 22 tahun ini tak menutup-nutupi harapannya untuk bisa mewujudkan hal ini suatu saat nanti.

"Pertama-tama, saya harus mencoba menempel Vale. Barulah kemudian saya coba mengalahkannya. Kita akan lihat kapan kesempatan itu bakal datang. Tapi kini saya belum mau memikirkannya. Dengan Vale, saya punya banyak persamaan, tak hanya di atas motor. Jadi kami juga punya hubungan yang sangat baik," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Penasaran Marquez-Lorenzo

Selain penasaran pada performanya sendiri, Bagnaia juga mengaku tertarik mengamati duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, yang disebut sebagai 'dream team' karena mengawinkan 12 gelar dunia.

"Menurut saya, meletakkan dua pebalap yang kuat di tim yang sama bisa jadi pedang bermata dua. Saat Vale dan Jorge bertandem di Yamaha, mereka memang tampil baik, tapi kita lihat bagaimana jalannya situasi antara Jorge dan Marc, karena Marc berbeda dengan Vale," pungkasnya.