Bagai di Neraka: KTM Pusing Digosipkan Bentuk Tim Ketiga di MotoGP 2022

Bagai di Neraka: KTM Pusing Digosipkan Bentuk Tim Ketiga di MotoGP 2022
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM/Polarity Photo

Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, mengaku pusing menepis kabar bahwa pihaknya bertekad menurunkan tim ketiga di MotoGP 2022 mendatang. Gosip ini sudah mencuat sejak Desember 2020, dan Beirer sudah pernah membantahnya. Namun, proposal dari tim-tim independen lain tetap mendatanginya untuk mencari kans kerja sama.

Gosip itu muncul usai tim balap Valentino Rossi, Sky Racing VR46, dikabarkan akan mengambil alih slot Esponsorama Racing sepenuhnya pada 2022, meski tahun ini mereka akan bekerja sama dengan Ducati. KTM, sebagai pabrikan baru MotoGP yang sudah sukses tampil menggebrak pada 2020, tentu bisa jadi opsi menarik.

Masalahnya, KTM sudah bekerja sama dengan Tech 3 Racing sebagai tim satelit mereka sejak 2019. Lagipula, ini sudah sesuai dengan saran Dorna Sports, yang berharap tiap pabrikan punya satu tim satelit pada 2022. Saat ini, Ducati satu-satunya pabrikan yang punya dua tim satelit, sementara Suzuki dan Aprilia hanya punya tim pabrikan.

1 dari 3 halaman

Masih 'Muda', Butuh Situasi Stabil

Masih 'Muda', Butuh Situasi Stabil

Miguel Oliveira dan Brad Binder (c) KTM/MotoGP.com

Kabar bahwa KTM bisa menurunkan tim satelit kedua pun mencuat lagi pada Selasa (3/2/2021). Lewat Speedweek, Beirer pun kembali memberi penjelasan. "Saat ditanya soal ini pada Desember, saya sudah tegaskan bahwa hal macam ini takkan memungkinkan sampai, paling awal, 2023. Ini jelas sama sekali tak bisa didiskusikan untuk 2022," ujarnya.

"Kami masih 'muda' di MotoGP, walau saat ini memang sangat menyenangkan. Sekalinya semua stabil dan kedua tim kami mencapai puncak, barulah kami bisa diskusi soal tim satelit kedua. Namun, kami harus mengonfirmasi apa yang sudah kami tunjukkan pada 2020. Lagipula, Dorna hanya mau satu tim satelit untuk tiap pabrikan," lanjutnya.

Meski bungkam soal tim independen mana saja yang sudah 'PDKT' dengan KTM, Beirer mengaku pusing sejak gosip ini mencuat ke publik. Padahal, menambah tim bukanlah sesuatu yang mudah, karena sumber daya dan faktor finansial juga harus bertambah. Tentunya, hal ini tak bisa diwujudkan dalam sekejap.

2 dari 3 halaman

Rasanya Seperti di Neraka

"Sejak Speedweek memberitakan kemungkinan tim ketiga, saya rasanya seperti di neraka. Ada banyak ajakan kerja sama dari sponsor dan para pemimpin tim. Inilah alasan saya menegaskan lagi: kami tak menampik kans menurunkan tim ketiga pada masa depan, tapi itu bukan rencana untuk 2022. Kami masih sibuk!" tegas Beirer.

"Kami belum bicara serius dengan tim mana pun sejauh ini, jadi tak perlu ada yang dikomentari. Jika pemilik tim MotoGP ingin bicara dengan kami dan memesan motor kami, kami akan duduk bersama dan mendengarkannya. Tapi itu bukan prioritas kami untuk saat ini," pungkas eks runner up MXGP 250cc 1999 ini.

Menjelang dimulainya MotoGP 2021, KTM dan Tech 3 pun akan meluncurkan skuad mereka secara serempak pada 12 Februari. Setelahnya, seluruh rider mereka akan bertolak ke Losail, Qatar, untuk menjalani uji coba pramusim pada 6-7 dan 10-12 Maret, serta dua seri perdana pada 26-28 Maret dan 2-4 April.

Sumber: Speedweek