Ayah Marco Simoncelli 'Emosional' Lihat Marc Marquez Nekat Balapan

Ayah Marco Simoncelli 'Emosional' Lihat Marc Marquez Nekat Balapan
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Ayah Marco Simoncelli yang juga bos SIC58 Squadra Corse Moto3, Paolo Simoncelli, merasa emosional mendengar kabar Marc Marquez nekat mencoba berkendara dalam MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, 24-26 Juli meski cedera patah tulang humerusnya belum pulih. Hal ini ia sampaikan via Sky Sport, Jumat (24/7/2020).

Marquez diketahui mengalami kecelakaan hebat dalam balapan MotoGP Spanyol di trek yang sama pada Minggu (19/7/2020), yang mengakibatkan patah tulang humerus kanan. Ia pun menjalani operasi di Rumah Sakit Universitari Dexeus pada Selasa (21/7/2020).

Setelah 48 jam pascaoperasi, sesuai regulasi medis, Marquez berhak meminta evaluasi medis lanjutan demi melihat apakah ia bisa ikut balapan akhir pekan ini. Atas alasan ini, ia diizinkan kembali ke Jerez pada Kamis (23/7/2020) dan langsung menjalani tes di Medical Center.

1 dari 3 halaman

Bakal Menyenangkan Lihat Marc vs Marco

Bakal Menyenangkan Lihat Marc vs Marco

Paolo Simoncelli (c) SIC58 Squadra Corse

Usai menjalani evaluasi medis, Marquez pun dinyatakan fit untuk turun lintasan, meski memilih absen dari latihan pertama dan kedua pada Jumat dan baru akan berkendara pasa Sabtu (25/7/2020). Simoncelli, yang juga berada di Jerez, mengaku terharu mendengar kabar ini.

"Saat saya lihat Marc kembali ke trek, saya pikir mungkin bakal fantastis melihatnya dan anak saya balapan bareng, karena mereka punya karakter yang sama. Kita semua pasti menikmati aksi mereka. Anak-anak ini luar biasa. Ada sesuatu dalam diri mereka yang membuat mereka sesemangat ini. Saya emosional melihat semangat Marc untuk balapan," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Takjub Performa 'Comeback' Marquez

Simoncelli pun sangat menyayangkan Marquez harus mengalami kecelakaan pada hari Minggu lalu, karena ritme balapnya sangat menakjubkan. Hal ini terbukti dari aksi 'comeback'-nya dari posisi 18 ke posisi 3 dalam waktu 17 lap saja. Andai tak jatuh mungkin ia bisa meraih hasil yang sangat baik.

"Marc punya karakter yang kuat. Yang bikin saya kaget pada hari Minggu lalu adalah ia terjatuh, karena biasanya saat Anda punya performa yang sangat kompetitif Anda bisa melakukan segalanya. Sungguh disayangkan ia melakukan kesalahan," ungkap Simoncelli.

Pria Italia ini bahkan mengaku dibuat takjub dan bertanya-tanya apakah Marquez punya level performa yang lebih baik lagi di masa-masa mendatang. "Jika dua hari lagi ia bisa balapan, maka itu sudah cukup baik. Ia bikin saya berpikir jangan-jangan saat tampil baik ia hanya mengerahkan 60% performanya," tutupnya.