
Bola.net - Pihak promotor MotoGP, Dorna Sports telah menjalankan 'aturan rookie' sejak tahun 2010, yakni di mana Ben Spies berpartisipasi di kejuaraan tersebut untuk pertama kalinya.
Aturan itu tidak memperbolehkan pebalap pendatang baru untuk membela tim pabrikan di tahun pertama keikutsertaannya. Hal ini pun memaksa Spies harus membela tim satelit Yamaha, yakni tim Monster Tech 3 di tahun 2010.
Namun baru-baru ini Dorna memutuskan untuk menghapus aturan rookie sejak tahun 2013 mendatang. Keputusan ini pun membuat Marc Marquez yang kini masih membalap di Moto2, bisa mengisi ruang kosong di Repsol Honda yang ditinggalkan Casey Stoner musim depan.
Marquez sendiri merupakan 'fenomena' dunia balap Spanyol. Untuk menapakkan kaki di kejuaraan Grand Prix, Marquez menjalani sistem perlombaan yang 'klasik' seperti pebalap asal Eropa pada umumnya. Ia lebih dulu berkompetisi di kejuaraan CEV Spanyol, lalu naik ke GP125 dan kini Moto2.
Sedangkan Spies merupakan pebalap asal Texas yang 'tumbuh' di kejuaraan balap Amerika Serikat. Ia lebih dulu berkompetisi di AMA Supersport, AMA Formula Xtreme, AMA Superstock dan AMA Superbike. Ia juga meraih gelar dunia pertamanya di World Superbike 2009.
Lain halnya dengan Marquez yang sudah berkompetisi di kejuaraan Grand Prix sejak usianya masih 15 tahun, Spies baru menapakkan kakinya di event balap paling prestisius itu saat usianya sudah menginjak 25 tahun.
Dorna merupakan perusahaan asal Spanyol. Status 'anak emas' yang mungkin disandang Marquez dari Dorna itupun tak luput dari perhatian Spies.
Hari Selasa lalu, Spies (@BenSpies11) menuliskan dua komentar sindiran untuk Dorna melalui akun Twitter resmi miliknya. Saat itu ia menuliskan tweet untuk pebalap senegaranya, Colin Edwards (@texastornado5).
"Saya dengar aturan rookie telah diubah lagi... @texastornado5 Apakah kita harus memiliki dua jenis passport berbeda (di setiap seri balap MotoGP, Red.)?" sindir Spies.
Lalu pebalap kelahiran Memphis itu menuliskan tweet kedua, "Saya sama sekali tidak membenci Marquez. Anak itu melaju sangat cepat. Saya hanya berpendapat bahwa dari mana pun anda berasal, tak seharusnya itu 'menghalangi' atau 'membantu' anda," pungkasnya. (sp/kny)
Aturan itu tidak memperbolehkan pebalap pendatang baru untuk membela tim pabrikan di tahun pertama keikutsertaannya. Hal ini pun memaksa Spies harus membela tim satelit Yamaha, yakni tim Monster Tech 3 di tahun 2010.
Namun baru-baru ini Dorna memutuskan untuk menghapus aturan rookie sejak tahun 2013 mendatang. Keputusan ini pun membuat Marc Marquez yang kini masih membalap di Moto2, bisa mengisi ruang kosong di Repsol Honda yang ditinggalkan Casey Stoner musim depan.
Marquez sendiri merupakan 'fenomena' dunia balap Spanyol. Untuk menapakkan kaki di kejuaraan Grand Prix, Marquez menjalani sistem perlombaan yang 'klasik' seperti pebalap asal Eropa pada umumnya. Ia lebih dulu berkompetisi di kejuaraan CEV Spanyol, lalu naik ke GP125 dan kini Moto2.
Sedangkan Spies merupakan pebalap asal Texas yang 'tumbuh' di kejuaraan balap Amerika Serikat. Ia lebih dulu berkompetisi di AMA Supersport, AMA Formula Xtreme, AMA Superstock dan AMA Superbike. Ia juga meraih gelar dunia pertamanya di World Superbike 2009.
Lain halnya dengan Marquez yang sudah berkompetisi di kejuaraan Grand Prix sejak usianya masih 15 tahun, Spies baru menapakkan kakinya di event balap paling prestisius itu saat usianya sudah menginjak 25 tahun.
Dorna merupakan perusahaan asal Spanyol. Status 'anak emas' yang mungkin disandang Marquez dari Dorna itupun tak luput dari perhatian Spies.
Hari Selasa lalu, Spies (@BenSpies11) menuliskan dua komentar sindiran untuk Dorna melalui akun Twitter resmi miliknya. Saat itu ia menuliskan tweet untuk pebalap senegaranya, Colin Edwards (@texastornado5).
"Saya dengar aturan rookie telah diubah lagi... @texastornado5 Apakah kita harus memiliki dua jenis passport berbeda (di setiap seri balap MotoGP, Red.)?" sindir Spies.
Lalu pebalap kelahiran Memphis itu menuliskan tweet kedua, "Saya sama sekali tidak membenci Marquez. Anak itu melaju sangat cepat. Saya hanya berpendapat bahwa dari mana pun anda berasal, tak seharusnya itu 'menghalangi' atau 'membantu' anda," pungkasnya. (sp/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...