Aprilia Siapkan Crutchlow-Dovizioso Jika Iannone Tetap Dilarang Balapan

Aprilia Siapkan Crutchlow-Dovizioso Jika Iannone Tetap Dilarang Balapan
Andrea Iannone (c) Aprilia Racing

Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyatakan bahwa pihaknya sangat tertarik menggaet Andrea Dovizioso sebagai langkah antisipasi jika Andrea Iannone tetap dilarang balapan di MotoGP. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek, Rabu (14/10/2020), sehari sebelum sedang kasus doping Iannone digelar di Lausanne, Swiss.

Seperti yang diketahui, sampel urin The Maniac yang diambil di MotoGP Malaysia, 3 November 2019, terbukti mengandung drostanolone, substansi steroid terlarang untuk atlet menurut Agen Anti-Doping Dunia (WADA). Ia pun dijatuhi larangan balap selama 18 bulan dan hasil balapnya di Malaysia dan Valencia didiskualifikasi.

Februari lalu, Iannone dan tim pengacaranya berdalih substansi itu masuk ke dalam tubuhnya akibat kontaminasi daging di Asia. Mereka juga menyajikan bukti tes sampel rambut di sidang Pengadilan FIM (CDI) yang membuktikan Iannone tak mengonsumsi drostanolone selama lima bulan terakhir sebelum sampel urinnya diambil.

1 dari 3 halaman

Punya Pra-kesepakatan dengan Cal Crutchlow

Punya Pra-kesepakatan dengan Cal Crutchlow

Pembalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow (c) Facebook/LCR Honda

Iannone dan WADA pun akhirnya saling seret ke CAS. Iannone menuntut hukuman larangan balap selama 18 bulan dicabut, sementara WADA menuntut hukumannya untuk diperpanjang menjadi 4 tahun. Akibat pandemi Covid-19, sidang baru bisa digelar pada Kamis (15/10/2020), dan Iannone menantikan hasilnya.

Meski sangat berharap Iannone dinyatakan tak bersalah dan bisa bebas dari hukuman langan balap, Rivola tak memungkiri bahwa pihaknya juga harus punya rencana cadangan. Menurut Motorsport.com, mereka punya pra-kesepakatan dengan Cal Crutchlow pada akhir Juli, usai rider Inggris itu resmi bakal terdepak dari LCR Honda.

Pra-kesepakatan ini tak bersifat mengikat dan tak berarti Crutchlow otomatis jadi rider Aprilia jika Iannone tetap dihukum. Namun, ini menghalangi Crutchlow tanda tangan kontrak dengan tim lain sebelum putusan Iannone keluar. Meski begitu, Rivola juga menyebut Aprilia pun tertarik menggaet Dovizioso, yang pada Agustus lalu telah memilih hengkang dari Ducati.

2 dari 3 halaman

Akui Berisiko Tunggu Putusan Sidang Andrea Iannone

Akui Berisiko Tunggu Putusan Sidang Andrea Iannone

Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

"Menggaet Dovi memang kesempatan yang unik. Jika Andrea tetap dilarang balapan, kami harus mulai membuat perubahan. Bagi seorang rider, tak berkendara selama 12 adalah waktu yang sangat lama. Jadi, ini juga berisiko. Kita sudah lihat apa yang terjadi di Jerez, karena para rider begitu lama tak berkendara," ujar Rivola.

"Kami tahu bahwa menunggu Andrea adalah tindakan berisiko. Tapi kami berharap sekali lagi, semua orang yang terlibat dalam kasus ini menemukan solusi terbaik. Kami juga berharap bisa mengejar ketertinggalannya selama ini dengan talentanya," lanjut eks Sporting Director Scuderia Ferrari dan Scuderia Toro Rosso Formula 1 ini.

Saat ini, Dovizioso sendiri tengah duduk di peringkat ketiga pada klasemen pembalap dengan koleksi 97 poin, tertinggal 8 poin saja dari Fabio Quartararo. Pembalap Italia berusia 34 tahun ini juga dikabarkan telah didekati oleh Suzuki dan Honda untuk dijadikan test rider.

Sumber: Speedweek