
Bola.net - - Terhitung sejak 7 Januari lalu, resmi sudah Massimo Rivola menjabat sebagai CEO Aprilia Racing. Kehadiran Rivola diharapkan bisa membantu Manajer Teknis Aprilia Racing, Romano Albesiano untuk lebih fokus mengembangkan motor RS-GP, yang sejak 2015 belum meraih hasil bombastis di MotoGP.
Sebelum pindah ke Aprilia, Rivola pernah menjabat sporting director Scuderia Ferrari, Scuderia Toro Rosso dan Minardi di Formula 1, dan belakangan ini menjadi pimpinan Ferrari Driver Academy, membantu Charles Leclerc mengamankan tempat di Scuderia Ferrari. Ia yakin pengalaman segudang di F1 bisa membantunya mengatur struktur balap Aprilia di MotoGP.
"Saya baru memulai pekerjaan pekan lalu, dan ada tantangan besar di hadapan saya, karena ada banyak orang yang harus saya kenal di dalam perusahaan dan paddock MotoGP. Sejauh ini, tampaknya F1 lebih kaku dan MotoGP lebih terbuka, tapi itu yang saya lihat sebelum benar-benar terjun di paddock MotoGP," ungkapnya kepada MotoGP.com.
Advertisement
Utamakan Efisiensi Kerja
Rivola mengakui bahwa Aprilia Racing merupakan pabrikan MotoGP yang berskala besar seperti Honda, Ducati, Yamaha, KTM dan Suzuki, hingga kerja keras berlipat ganda harus dilakukan demi bertarung di papan atas. Meski begitu, prestasi segudang Aprilia di berbagai kejuaraan dunia diharapkan bisa menjadi lecutan semangat.
"Aprilia tim yang cukup kecil, jadi efisiensi adalah kunci perusahaan kami. Saya rasa kami punya orang-orang berpengalaman dan pernah memenangkan segalanya. Kami punya 56 gelar dunia, 294 kemenangan di Grand Prix, tapi saat ini Aprilia masih tertinggal. Kami harus mencari bumbu yang pas untuk bangkit. Target musim ini adalah berkembang, terutama pada motor kami, " tuturnya.
Soal Espargaro, Iannone dan Smith
Rivola juga mengaku sangat bersemangat untuk bertemu dengan Aleix Espargaro, yang telah membela Aprilia sejak 2017 dan selama ini menjadi ujung tombak pengembangan RS-GP, begitu juga Andrea Iannone, yang baru saja bergabung usai tampil garang sepanjang musim lalu bersama Suzuki Ecstar. Duet ini pun diharapkan bisa bekerja sama dengan baik.
"Saya belum mengenal para rider, saya akan segera bertemu mereka. Aleix adalah petarung sejati dan saya suka cara kerjanya, dan saya akan meminta dia terus begitu. Andrea sangat bertalenta, pengalamannya di Ducati dan Suzuki membuatnya menjadi rider yang makin baik, komplet dan dewasa. Saya harap ia bisa diajak bekerja sama dengan baik dan mampu memimpin tim kami bersama Aleix," ungkapnya.
Pria asal Faenza, Italia ini juga tak melupakan Bradley Smith, yang kini menjabat sebagai test rider utama Aprilia. "Bradley juga punya tugas penting karena akhirnya kami punya tim uji coba yang layak. Kami berharap indikasinya sama dengan Andrea dan Aleix. Saya yakin bahwa lingkungan kerja yang baik akan menjadi faktor penting bagi tim kami," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 15 Januari 2019 11:55
-
Otomotif 10 Januari 2019 15:15
Rivalitas Jalan Terus, Rider-Rider MotoGP Ini Justru Bersahabat
-
Otomotif 20 Desember 2018 16:00
-
Otomotif 28 November 2018 09:13
Terserang Gastritis, Espargaro Absen di Uji Coba MotoGP Jerez
-
Otomotif 26 November 2018 14:25
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...