
Bola.net - Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, resmi dijatuhi penalti grid alias hukuman mundur posisi start dalam Formula 1 GP Arab Saudi di Sirkuit Jeddah pada 17-19 Maret 2023 nanti. Pasalnya, Ferrari terpaksa mengganti unit kontrol elektronik (ECU) pada mobilnya.
Mobil SF-23 milik Leclerc diketahui mengalami gagal mesin dalam balapan F1 GP Bahrain di Sirkuit Sakhir pada 5 Maret lalu, dan ECU-nya terpaksa diganti menjelang balapan di Jeddah. Pergantian ini pun memaksa penjatuhan hukuman mundur 10 posisi start dalam balapan pada Minggu (19/3/2023) nanti.
Seperti yang diketahui, setiap pembalap hanya diperbolehkan memakai dua Energy Store dan ECU sepanjang musim, dan Leclerc sudah memakai setengah alokasinya ketika Ferrari harus mengganti komponen power unit sebelum balapan di Bahrain. Dalam balapan kala itu, Leclerc harus berhenti saat bertarung di posisi ketiga.
Advertisement
Sebelumnya Tak Pernah Terjadi
Akibat gagal finis di Bahrain, begitu juga penalti grid di Jeddah, maka Leclerc harus susah payah mengejar ketertinggalan dari rival terdekatnya, Max Verstappen. Pasalnya, pembalap Oracle Red Bull Racing itu sukses meraih kemenangan di Bahrain sehingga ada di puncak klasemen dengan 25 poin.
"Pada Minggu (di Bahrain), kami mengalami dua masalah berbeda. Yang pertama pada Minggu pagi, ketika kami memanaskan mobil, dan yang kedua terjadi dalam balapan. Sayang, itu dua kendala dari unit kontrol, ECU. Ini hal yang tak pernah kami alami sebelumnya," ujar Team Principal Ferrari, Fred Vasseur, via situs F1.
"Saya harap semua sudah terkendali, tetapi kami punya analisis mendalam soal ini. Sayangnya, kami harus menerima penalti di Jeddah, karena kami hanya punya dua unit kontrol sepanjang musim," lanjut mantan Team Principal Alfa Romeo Racing tersebut.
Tetap Termotivasi
Meski begitu, Vasseur menyatakan Leclerc tetap fokus menghadapi pekan balap di Jeddah. Pembalap asal Monako tersebut diketahui baru menjalani tes ban pada Selasa (14/3/2023) dan mengunjungi markas Ferrari di Fiorano, Italia, pada Rabu (15/3/2023). Di sana, ia bertemu para pegawai Ferrari untuk memotivasi diri.
"Sudah jelas Charles termotivasi. Kami baru menjalani 1 dari 23 balapan. Ia akan bekerja keras bareng tim kami, mencoba meraih hasil terbaik untuk semua orang. Penalti ini bukan kabar baik, tetapi ini bukan akhir musim," tutur Vasseur.
"Kita lihat saja nanti apa yang terjadi di Jeddah, soal apa yang bisa kami raih dengan penalti ini. Namun, jangan bayangkan barang setengah detik pun bahwa motivasi Charles bakal menurun. Ia sangat yakin. Ia bekerja keras dengan kami, ia mendorong tim kami, mendorong semua orang dengan cara positif," tutupnya.
Sumber: Formula 1
Baca juga:
- Alex Marquez: Marc Bakal Lebih Kuat di Ducati, Sayang Ogah Tinggalkan Honda
- KTM-GASGAS Emosional Gandeng Pol Espargaro Lagi: Si Anak Hilang Sudah Kembali
- Alex Marquez vs Luca Marini: Sama-Sama Adik Pentolan MotoGP dan Bela Ducati, Siapa Paling Oke?
- Sebut Honda Jauh Beda dari Suzuki, Joan Mir Masih Butuh Waktu Agar Terbiasa
- Operasi Fibrosis Sukses, Aleix Espargaro Kebut Masa Pulih Jelang MotoGP Portugal
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 Maret 2023 10:29
Menangi Formula 1 GP Bahrain, Max Verstappen: Sesuai Impian!
-
Otomotif 5 Maret 2023 23:48
Klasemen Sementara Formula 1 2023 Usai Seri Bahrain di Sakhir
-
Otomotif 5 Maret 2023 10:29
Jadwal Lengkap Formula 1 GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, 3-5 Maret 2023
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:16
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:14
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...