Apa yang Bikin Valentino Rossi Pede Kembali Lebih Cepat?

Apa yang Bikin Valentino Rossi Pede Kembali Lebih Cepat?
Valentino Rossi (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi secara menghebohkan memutuskan kembali dan turun lintasan di Motorland Aragon, Spanyol akhir pekan ini, yakni hanya tiga pekan setelah kecelakaan enduro dan mengalami patah tulang fibula dan tibia pada kaki kanannya.

Usai menjalani uji coba di atas motor R1M di Misano, San Marino awal pekan ini, Rossi pun merasa kondisi fisiknya tak terlalu buruk dan akhirnya memutuskan untuk pergi ke Aragon. Usai menjalani pemeriksaan medis dengan tim dokter di sirkuit pada Kamis (21/9), The Doctor dinyatakan fit untuk berkendara.

Rossi yakin, kembali sesegera mungkin sangatlah penting bagi konsentrasi dan motivasinya dalam menjalani sisa musim. "Secara keseluruhan, saya baik-baik saja, tidak terlalu kesakitan dan membaik setiap hari. Balapan kali ini bakal penting untuk lebih baik menghadapi seri-seri berikutnya, mencoba kembali untuk ke level sebelumnya," tuturnya dalam jumpa pers.

Rider Italia ini pun menyatakan bahwa cederanya kali ini tak seburuk cedera serupa yang ia alami usai kecelakaan hebat di Mugello pada tahun 2010 silam. Dengan cedera yang lebih ringan, ditambah perawatan dan obat-obatan yang lebih baik, Rossi langsung yakin dirinya bisa kembali lebih cepat.

"Cedera kali ini berbeda. Semua bergantung pada jenis patah tulang. Awalnya tentu saya pikir lebih baik kembali di Motegi. Pada hari-hari pertama usai kecelakaan saya langsung paham rasa sakit ini jauh lebih sedikit ketimbang 2010. Jadi saya merasa bisa kembali lebih cepat. Usai 10 hari saya mulai lebih baik, lalu saya mulai berpikir soal Aragon," tuturnya.

Rossi pun menjelaskan bahwa untuk mengatasi cederanya, tim dokter meletakkan pin pada tulang tibia, dan hal ini juga bisa dilakukan kepada orang biasa dan bukan olahragawan, hingga siapapun yang mengalami cedera serupa bisa pulih lebih cepat. The Doctor juga menyatakan bahwa obat-obatan masa kini sudah lebih baik ketimbang tujuh tahun lalu.

"Jadi saya bisa kembali lebih awal karena patahan ini berbeda, juga karena obat-obatan sekarang lebih baik. Saya ingat pada 2010, usai operasi, saya merasa sangat kesakitan selama 5-6 hari. Tapi kali ini saya juga bisa pulang pada keesokan hari setelah operasi. Jadi obat-obatan sekarang sangat membantu," ungkapnya.

Rider berusia 38 tahun ini juga yakin bahwa rider lain akan mengambil keputusan serupa bila ada di posisinya. "Motivasi dalam peristiwa macam ini juga sangat penting. Saya, seperti rider lain, juga pasti ingin kembali sesegera mungkin, karena inilah yang kami sukai dan inilah yang kami ingin lakukan. Apalagi masa pemulihan saya lebih cepat," pungkas Rossi.