Andrea Migno Jadi Murid Valentino Rossi Pertama yang Pensiun, Penyebabnya Bikin Miris

Andrea Migno Jadi Murid Valentino Rossi Pertama yang Pensiun, Penyebabnya Bikin Miris
Pecco Bagnaia dan Andrea Migno (c) VR46 Riders Academy

Bola.net - Anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, Andrea Migno, akhirnya mengonfirmasi keputusan pensiun dini dalam usia 28 tahun. Hal ini dinyatakan Migno pada Rabu (24/1/2024), di sela peluncuran Pertamina Enduro VR46 Racing Team, skuad di mana ia kini menjabat sebagai asisten pelatih.

Usai berlaga di Red Bull Rookies Cup dan CEV Moto3 (kini JuniorGP), Migno menjalani debut penuh di Grand Prix Moto3 pada 2015 bersama skuad Rossi, Sky Racing VR46. Ia pun berlaga di secara penuh di kelas ini selama delapan musim, dengan total 12 podium dan 2 kemenangan.

Sayang, ia tak mendapatkan tim pada 2023, meski sempat dipanggil oleh CIP Green Power Moto3 untuk menggantikan Lorenzo Fellon yang cedera. Balapan selama tujuh seri, Migno secara sensasional naik podium di Argentina. Ia juga sempat dipanggil oleh Pretti Pramac untuk jadi pengganti Luca Salvadori.

1 dari 3 halaman

Merasa Bodoh dan Berdelusi

Merasa Bodoh dan Berdelusi

Andrea Migno saat membela Rivacold Snipers Team di Moto3 2022. (c) AP Photo

Namun, podium Migno di Moto3 Argentina 2023 ternyata tak cukup untuk menyelamatkan kariernya. Pada akhir musim lalu, ia pun memutuskan menerima tawaran VR46 Racing Team untuk menjadi asisten pelatih dan analis video. Ia akan bekerja sama dengan pelatih utama tim, Idalio Gavira.

"Sayangnya, saya tak bisa lagi melanjutkan karier sebagai pembalap, karena 90% tim yang ada menuntut finansial yang signifikan dan saya tak bisa memenuhinya. Namun, saya dapat kans baik, yang ditawarkan tim VR46, untuk masuk ke MotoGP lewat pintu utama sebagai kolaborator," ujar Migno via GPOne.

"Jujur saja, saya bodoh dan berdelusi, karena podium itu tak ada gunanya dan saya salah karena berharap sesuatu akan berubah usai menjadi satu-satunya rider Italia yang naik podium di Moto3 2023. Kala itu, saya ada di persimpangan jalan dalam karier saya, tetapi tak ada yang terjadi, dan saya kecewa," kisahnya.

2 dari 3 halaman

Diminta Bayar Jika Ingin Balapan

Diminta Bayar Jika Ingin Balapan

Andrea Migno (c) VR46 Riders Academy

Migno yang kini berusia 28 tahun, mengaku sempat ingin kembali balapan di Moto3, dan juga mencoba peruntungan di WorldSSP atau MotoE. Namun, ia diminta menjadi 'pay rider' alias menjadi pembalap yang membawa sejumlah dana untuk dibayarkan ke tim yang ia incar. Migno pun menolak melakukannya.

"Pintu akan terbuka jika Anda membawa setidaknya €150.000 (Rp2,6 miliar). Biaya itu membuka jalan lebih lebar ketimbang podium saya di Argentina. Namun, saya paham bahwa dunia ini bekerja seperti itu, dan kini saya tak lagi memikirkannya setiap hari," ungkap rider yang berasal dari Cattolica ini.

"Sudah jelas semangat menjadi pembalap masih ada, tetapi saya senang kini memegang jabatan ini [asisten pelatih VR46]. Saya tak merindukan apa pun," pungkas Migno. Berikut statistik prestasi Andrea Migno selama berkarier di ajang-ajang berstatus kejuaraan dunia.

3 dari 3 halaman

Statistik Prestasi Andrea Migno

Statistik Prestasi Andrea Migno

Marco Bezzecchi, Luca Marini, Celestino Vietti, dan Andrea Migno di Sky VR46 2020. (c) VR46 Riders Academy

Gelar dunia Grand Prix: -
Jumlah start Grand Prix: 162
Jumlah podium Grand Prix: 12
Kemenangan Grand Prix: 2
Tim Grand Prix yang pernah dibela: GMT Racing, Mahindra Racing, Sky Racing VR46, Angel Nieto Team (Aspar Team), Bester Capital Dubai, Rivacold Snipers Team, CIP Green Power, Pretti Pramac
Pabrikan Grand Prix yang pernah dibela: FTR, Mahindra, KTM, Honda, Ducati

2013: Moto3 GMT Racing - Tidak terklasifikasi (hanya ikut 2 seri)
2014: Moto3 Mahindra Racing - Peringkat 25 (hanya ikut 7 seri)
2015: Moto3 Sky Racing Team VR46 - Peringkat 19
2016: Moto3 Sky Racing Team VR46 - Peringkat 17
2017: Moto3 Sky Racing Team VR46 - Peringkat 9
2018: Moto3 Angel Nieto Team - Peringkat 11
2019: Moto3 Bester Capital Dubai - Peringkat 13
2020: Moto3 Sky Racing Team VR46 - Peringkat 15
2021: Moto3 Rivacold Snipers Team - Peringkat 10
2022: Moto3 Rivacold Snipers Team - Peringkat 9
2023: Moto3 CIP Green Power - Peringkat 25 (hanya ikut 7 seri)
2023: MotoE Pretti Pramac - Peringkat 20 (hanya ikut 2 balapan)
2023: WorldSSP Petronas MIE MS Racing Honda - Tidak terklasifikasi (hanya ikut 1 seri)

Sumber: GPOne