'Andrea Iannone Harus Minta Maaf Pada Suzuki'

'Andrea Iannone Harus Minta Maaf Pada Suzuki'
Andrea Iannone (c) Suzuki

Bola.net - - Juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz geregetan melihat situasi Suzuki Ecstar musim ini. Kepada La Gazzetta dello Sport, Schwantz menyebut Andrea Iannone malas-malasan dan tak cukup keras berjuang mengeksploitasi GSX-RR, yang tahun lalu mengantar Maverick Vinales meraih empat podium termasuk satu kemenangan.

Selain sang debutan, Alex Rins sempat absen lima seri akibat cedera pergelangan tangan, Suzuki juga meraih hasil jeblok bersama Iannone. Dalam sembilan seri pertama, The Maniac tiga kali gagal finis, dua kali terlempar dari 15 besar, dan finis terbaiknya adalah posisi ketujuh di Austin, Texas.

"Anda tak bisa menyalahkan Alex atas situasi ini. Ia rookie, cedera dan masih rapuh. Tapi Andrea, yang punya pengalaman dan prestasi bagus di masa lalu, harus bekerja keras, menjalani lap sebanyak mungkin. Ia bahkan tidak menjalani 30 lap seperti Marc Marquez di sesi latihan," ujar Schwantz, yang juga merupakan legenda Suzuki.

Kevin Schwantz dan Andrea Iannone (c) StadioSport.itKevin Schwantz dan Andrea Iannone (c) StadioSport.it

Pria Texas ini juga yakin Iannone resah melihat Ducati dan Andrea Dovizioso kian kompetitif. "Saya rasa Andrea 'menderita' duduk di garasi melihat Ducati meraih hasil baik. Tapi ia tak boleh lupa siapa yang memecatnya, jadi ia harus menggunakan kesempatan ini untuk melakukan yang terbaik dengan yang ia punya sekarang," tuturnya.

Menjalani wawancara penuh kritik untuk Iannone dan bahkan menyindirnya untuk ikut balapan gokart saja, Schwantz juga yakin rider Italia itu harus meminta maaf kepada Suzuki. "Orang-orang Jepang terlalu sopan, bahkan para teknisi meminta maaf soal hasil balap mereka usai finis, tapi justru Andrea yang harus minta maaf," pungkas El Pajarito.