Andrea Dovizioso: Wajar Saja Bila Orang Lain Kecewa

Andrea Dovizioso: Wajar Saja Bila Orang Lain Kecewa
Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso menganggap wajar apabila banyak pihak kecewa dan sedih melihatnya gagal meraih gelar dunia MotoGP musim ini di Valencia, Spanyol pada hari Minggu . Dovizioso sendiri mengaku tak memiliki ritme dan kecepatan yang cukup baik untuk meraih kemenangan.

Demi merebut gelar, sejatinya Dovizioso wajib menang sementara Marc Marquez terlempar dari 12 besar. Nyatanya, Marquez finis ketiga meski sempat melebar pada Lap 24, sementara Dovizioso malah gagal finis usai terjatuh pada Lap 25. Rider Italia ini pun mengaku ban yang aus membuatnya tak bisa mengerem dengan maksimal.

"Saat itu saya sudah 'tamat', dan saat Marc melakukan kesalahan, saya tak peduli soal podium dan hanya ingin menang. Saya tak punya ritme yang menjanjikan, tapi saya mencoba segalanya. Saya mengerem sangat agresif di Tikungan 8 karena itulah titik terkuat saya di lintasan," ujarnya kepada Crash.net.

"Tapi ban saya sudah sangat drop hingga saya tak bisa mengerem seperti lima lap sebelumnya. Saya tak bisa menghentikan motor, ban belakang selip. Saya melebar dan melintas di garis putih dan keluar lintasan. Saya sudah overlimit. Saya bisa saja bertahan, tapi kenyataan bicara lain," lanjutnya.

Tak bisa dipungkiri bahwa 2017 merupakan musim terbaik Dovizioso di MotoGP sejak menjalani debut pada 2008. Apakah gagal merebut gelar dunia membuatnya kecewa? Rider berusia 31 tahun ini pun mengaku sama sekali tak merasa begitu, mengingat dirinya sukses merebut enam kemenangan dan Ducati terbukti telah bangkit dari keterpurukan.

"Normal bila orang melihatnya dengan cara buruk. Tapi bagi saya tak begitu. Saya enam kali menang, jumlah poin dua kali lipat dari rider Ducati lain. Jadi apa yang harus kami lakukan lebih dari itu? Kami harus senang atas kinerja kami. Usai musim ini, pikiran saya kian terbuka untuk memenangkan gelar," tutupnya.

(cn/kny)