
Bola.net - Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, sulit percaya ketika secara ketat dibuntuti oleh seorang 'Marquez' dalam MotoGP Prancis di Le Mans, Minggu (11/10/2020). Dalam balapan ini, ia harus berhadapan dengan Marquez, namun bukan Marc Marquez, melainkan Alex Marquez.
Alex yang berstatus debutan, memang tengah menjalani masa belajar dan biasanya bertarung di luar 10 besar. Namun, kali ini rider Repsol Honda itu menunjukkan potensinya dalam kondisi trek yang diguyur hujan. Start ke-18, Alex finis kedua dan meraih podium perdananya.
Dalam empat lap menjelang finis, Marquez sempat harus berduel dengan Dovizioso, yang uniknya rival berat sang kakak, Marc, selama tiga musim terakhir. El Pistolas pun dengan tenang menyalip 'Dovi' di Tikungan 6 pada Lap 25, dan akhirnya finis di belakang Danilo Petrucci.
Advertisement
Pertanyakan Kenyataan Dibuntuti 'Marquez'
Dovizioso pun kaget saat mengetahui sedang diburu oleh 'Marquez', karena Marquez yang satu lagi sedang absen karena cedera patah tulang lengan kanan. Meski begitu, rider Italia ini yakin Alex memang layak mendapatkan podium kali ini karena performanya lebih kuat.
"Saat saya melihat 'Marquez' di pit board, saya berkata, 'Apakah ini nyata? Sialan, tidak mungkin!'" gurau Dovizioso via GPOne. "Tapi Alex memang tampil baik. Ia layak dapat podium itu. Pada akhirnya, saya harus berpuas diri soal peringkat saya di klasemen, karena saya meraih beberapa poin penting."
Dovizioso sendiri harus puas finis keempat usai disalip Pol Espargaro tak lama setelah berduel dengan Alex. Ia mengaku tak kecewa-kecewa amat, karena kansnya dalam merebut gelar dunia masih terbuka lebar, mengingat ia duduk di peringkat 3 hanya berjarak 18 poin dari Fabio Quartararo di puncak klasemen.
Tatap Seri Aragon dan Teruel
"Saya tahu banyak orang berekspektasi tinggi pada kami dalam kondisi basah, apalagi Danilo menang. Saya pun ikut bahagia untuknya, tapi pada akhirnya Anda memang harus ambil risiko tinggi untuk melaju cepat. Saya nyaris jatuh beberapa kali, jadi finis dan meraih poin penting bikin saya senang," ungkapnya.
Kini, Dovizioso pun fokus menatap MotoGP Aragon dan Teruel, Spanyol, yang masing-masing digelar pada 16-18 dan 23-25 Oktober mendatang. MotorLand Aragon dikenal cukup bersahabat dengan Ducati, namun rider Italia ini tak mau sesumbar.
"Kami bisa kompetitif dalam kondisi kering, dan ini kabar baik. Fabio cepat, tapi ada banyak rider Ducati di sekitarnya. Jadi, apa pun bisa terjadi. Setiap balapan punya kisah berbeda, entah apa yang akan terjadi di Aragon. Ini musim yang gila, Anda harus tetap bekerja keras," tutupnya.
Sumber: GPOne
Video: Danilo Petrucci dan 6 Rider Berbeda yang Menang di MotoGP 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 8 Oktober 2020 15:13
Crew Chief Marc Marquez: Terbiasa Menang, Kini Sekadar Coba Raih Poin
-
Otomotif 8 Oktober 2020 12:09
-
Otomotif 7 Oktober 2020 15:45
Menderita saat Cedera, Pecco Bagnaia Berempati pada Marc Marquez
-
Otomotif 7 Oktober 2020 13:15
Jorge Lorenzo: Andai Balapan, Marc Marquez Belum Tentu Dominan
-
Otomotif 4 Oktober 2020 18:00
Para Rival Tak Konsisten, Marc Marquez Ingin Segera 'Comeback'
LATEST UPDATE
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Bulu Tangkis 20 Maret 2025 08:35
-
Bulu Tangkis 20 Maret 2025 08:35
-
Bulu Tangkis 20 Maret 2025 08:28
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...