Andrea Dovizioso Soal Ducati: Ingin Juarai MotoGP? Jangan Buang-Buang Waktu!

Andrea Dovizioso Soal Ducati: Ingin Juarai MotoGP? Jangan Buang-Buang Waktu!
Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, menyatakan bahwa ia dan timnya sudah harus lebih serius jika ingin merebut gelar dunia 2020, dimulai dari MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, akhir pekan ini. Demikian yang ia nyatakan via rilis resmi tim, Rabu (23/9/2020).

Dovizioso, yang sejauh ini baru meraih dua podium termasuk satu kemenangan, tengah memimpin klasemen sementara pembalap dengan 84 poin, meski ia hanya finis ketujuh di San Marino dan kedelapan di Emilia Romagna. Ia pun hanya unggul satu poin dari Fabio Quartararo dan Maverick Vinales yang ada di peringkat kedua dan ketiga.

Usai balap, rider Italia ini mengaku sempat tertawa heran melihat namanya bercokol di puncak klasemen pembalap. Menurutnya, situasi ini aneh, karena ia tahu betul dirinya dan Ducati tak terlalu kompetitif dan tak bisa tampil konsisten dalam berbagai pekan balap.

1 dari 3 halaman

Kecepatan Masih Tertinggal

Meski begitu, Dovizioso tak memungkiri bahwa memimpin klasemen merupakan momen yang positif. Atas alasan ini, ia ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Ia bertekad mempertahankan posisi ini, mengingat Sirkuit Barcelona-Catalunya cukup cocok dengan karakter Desmosedici GP20.

"Dalam dua seri terakhir, sayangnya kami tak kompetitif. Tapi kami coba lihat sisi positif dari dua balapan di Misano: kami ada di puncak klasemen, meski persaingan masih terbuka lebar. Kecepatan kami masih tertinggal, dan jika kami ingin bisa memperebutkan gelar dunia, kami tak boleh buang-buang waktu lagi," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Perhatikan Level Grip di Catalunya

Selama tiga musim terakhir, Ducati sukses meraih dua kemenangan di Catalunya, yakni pada 2017 lewat Dovizioso, dan 2018 lewat Jorge Lorenzo, ditambah satu podium dari Danilo Petrucci yang finis ketiga musim lalu.

Dovizioso pun yakin situasi di Catalunya akan berbeda dari Misano yang baru diaspal ulang, dan ini bakal jadi faktor krusial bagi semua pembalap.

"Kami harus adaptasi dengan aspal Montmelo, yang jelas gripnya lebih sedikit dari Misano, dan ini bisa jadi faktor penentu bagi semua orang. Saya yakin jika kami terus bekerja keras seperti beberapa pekan terakhir, hasil baik akan segera datang," pungkas rider 34 tahun ini.

Sumber: Ducati Team