Andrea Dovizioso: Saya Tak Lihat Ada Peluang Juara

Andrea Dovizioso: Saya Tak Lihat Ada Peluang Juara
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) AP Photo

Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, mengaku dirinya tak lagi melihat peluang untuk menjegal langkah Marc Marquez menuju gelar juara dunia MotoGP musim ini. Hal ini ia sampaikan lewat The New Indian Express dalam kunjungannya ke India pada Senin (30/9/2019).

Di India, rider asal Italia itu menjalani beberapa aktivitas sponsor, serta mengunjungi Buddh International Circuit yang pernah menggelar Formula 1 pada 2011, 2012, dan 2013. Dovizioso juga mengunjungi Taj Mahal untuk berlibur, sebelum menjalani balapan berikutnya di Thailand.

"Biasanya, saat mendarat di negara Eropa, saya tak bisa jalan dua detik tanpa orang minta tanda tangan atau swafoto. Ini pengalaman baru dan saya sangat menikmatinya. Tapi karena tak ada pebalap India, saya tak tahu soal dunia balap di sini," ujarnya.

Meski begitu, runner up MotoGP 2017 dan 2018 ini mengaku kaget punya banyak penggemar di India. "Mungkin media sosial punya peranan besar untuk mempopulerkan olahraga di tempat-tempat jauh," ungkapnya.

1 dari 2 halaman

Frustrasi, Fokus 2020

Usai mengunjungi India, Dovizioso pun akan bertolak ke Sirkuit Buriram, Thailand, di mana Marquez berpeluang besar mengunci gelar dunianya yang kedelapan. Marquez hanya butuh finis 2 poin lebih banyak dari Dovizioso demi mewujudkannya.

Dovizioso sendiri mengaku akan berusaha sebaik mungkin untuk menunda selebrasi Marquez, namun yakin dirinya sendiri sudah tak punya peluang untuk meraih gelar dunia musim ini. Ia pun lebih memilih fokus pada pengembangan motor 2020.

"Saya tertinggal 98 poin, dan jika melihat cara Marc berkendara, saya tak melihat adanya peluang apa pun. Memang bikin frustrasi, tapi kini saatnya bekerja sebaik mungkin dan mempersiapkan diri untuk tantangan yang lebih besar musim depan," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Dapat Tekanan dari Publik Italia

Di lain sisi, Dovizioso tak memungkiri bahwa kegagalannya meraih gelar dunia selama tiga musim terakhir membuat penggemarnya, terutama publik Italia merasa resah. Tak sedikit yang justru mencemoohnya.

"Orang-orang di rumah sangatlah menuntut. Mereka hanya ingin hasil, dan meski mereka tak tahu situasi yang mungkin mengadang langkah sebuah tim, mereka takkan pernah berhenti melempar kritik," tutup Dovizioso.

MotoGP Thailand akan digelar di Sirkuit Buriram pad 4-6 Oktober. Musim lalu, Dovizioso memimpin balapan selama 15 lap, sebelum dikalahkan oleh Marquez pada lap terakhir.

Sumber: The New Indian Express