
Bola.net - Andrea Dovizioso memang akan vakum semusim dari MotoGP pada 2021, namun ia mengaku masih punya tekad besar untuk kembali pada 2022 mendatang, jika mendapat tawaran yang menarik. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Sky Sport usai finis keenam di Portimao, Portugal, pada Minggu (22/11/2020).
Dalam balapan tersebut, Dovizioso start dari posisi 12, namun mampu bertarung dengan begitu banyak pembalap sampai akhirnya mampu finis keenam. Hasil ini pun cukup membuatnya duduk di peringkat 4 pada klasemen pembalap dengan koleksi 135 poin, hanya tertinggal 4 poin dari Alex Rins yang ada di peringkat 3.
"Sebenarnya saya kelewat fokus pada balapan, sampai-sampai saya pikir saya masih ikut memperebutkan posisi penting. Saya ingin finis dengan baik, dan setidaknya duduk di peringkat 4. Kami mewujudkannya, bahkan sangat dekat dengan peringkat 3. Jadi, ini bagus," ujarnya.
Advertisement
Balapan Lagi Jika Ada Opsi Menarik
Dovizioso yang kini telah berusia 34 tahun, memang diprediksi bakal sulit kembali ke MotoGP pada 2022 karena kini kejuaraan tersebut diisi oleh rider-rider muda. Valentino Rossi jadi rider tertua dengan usia yang menginjak 42 tahun, dan rider tertua kedua adalah Aleix Espargaro, yang akan menginjak usia 32 tahun.
Meski begitu, Dovizioso ogah memusingkan usianya, dan justru yakin performanya di Portimao dan peringkatnya di klasemen akhir musim adalah bukti bahwa ia masih punya mentalitas yang tajam dalam berebut gelar. Namun, sebelum pusing soal 2022, ia akan menjalani proyek motocross lebih dulu pada 2021.
"Target saya pada masa depan adalah balapan lagi jika dapat situasi yang menarik. Saya merasa masih kompetitif untuk ikut berebut gelar. Sedang ada pergantian generasi di MotoGP, dan ban baru mempercepat proses ini. Saya tak bisa membuat banyak rencana soal masa depan, tapi saya akan mulai bekerja pada Selasa," ujarnya.
Bakal Tetap Latihan di Rumah
Rider Italia ini pun tak memungkiri dirinya sangat kecewa karena tak punya opsi menjanjikan untuk balapan di MotoGP 2021. Namun, ia takkan berleha-leha di rumah sepanjang tahun, dan justru bakal berlatih keras agar tetap bugar, baik secara fisik maupun mental.
"Saya jengkel tak punya situasi ideal untuk balapan tahun depan. Tapi saya senang dengan cara kami mengakhiri kerja sama kami, walau saya tak punya perasaan spesial tahun ini. Jujur saja, saya akan anggap Portimao bukan balapan terakhir saya. Saya akan tetap terus berlatih, bahkan lebih keras. Saya takkan menyerah," tutupnya.
Sumber: Sky Sport
Video: Miguel Oliveira Menangi MotoGP Portugal 2020
Baca Juga:
- Mengintip Corak Baru Motor Fabio Quartararo di Monster Energy Yamaha
- Terpuruk di Portimao, Alex Rins Kaget Bisa Duduki Peringkat 3 MotoGP 2020
- Andrea Dovizioso Ogah Bikin Tim Balap MotoGP: Ribet!
- Gundah Didepak Ducati, Danilo Petrucci Langsung Kerja Bareng KTM
- Merasa Anak Tiri Yamaha, Franco Morbidelli Syok Jadi Runner Up MotoGP 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 24 November 2020 17:50
-
Otomotif 23 November 2020 11:54
-
Otomotif 23 November 2020 11:15
Andrea Dovizioso: Semua Orang Lupa Ducati Terpuruk 8 Tahun Lalu
-
Otomotif 20 November 2020 13:44
Valentino Rossi Sedih Ditinggal Dovizioso-Crutchlow 'Sendirian'
-
Otomotif 20 November 2020 12:16
Andrea Dovizioso: 3 Kali Jadi Runner-up MotoGP Bukan Berarti Kalah
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:22
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...