Andrea Dovizioso: Jadi Test Rider Yamaha, Suzuki, atau Justru KTM?

Andrea Dovizioso: Jadi Test Rider Yamaha, Suzuki, atau Justru KTM?
Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) MotoGP.com

Bola.net - 'Unemployed' (pengangguran). Itulah kata yang mendadak tertera pada bagian belakang baju balap Andrea Dovizioso, aksi yang menggemparkan paddock MotoGP Emilia Romagna di Misano, 18-20 September lalu. Tulisan ini dipakai Dovizioso untuk menggambarkan masa depannya yang sedang terkatung-katung.

Dalam MotoGP Austria pada pertengahan Agustus lalu, Dovizioso secara menghebohkan memutuskan tak mau lagi membela Ducati Team tahun depan. Langkah ini termasuk keputusan nekat karena ia sendiri tak punya rencana cadangan dan sampai saat ini belum tahu ke mana akan menuju.

Dovizioso pun ditantang para sahabatnya, jika sampai memimpin klasemen pembalap usai MotoGP San Marino, ia harus mengganti kata 'Undaunted' pada baju balapnya dengan kata 'Unemployed'. Aksi ini memang mengundang tawa, namun juga sulit membayangkan seorang rider sekaliber Dovizioso yang merupakan tiga kali runner up MotoGP justru jadi 'pengangguran' musim depan.

1 dari 3 halaman

Bukan Wajah Asing di Yamaha

Bukan Wajah Asing di Yamaha

Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Dovizioso mengaku keputusannya hengkang dari Ducati bukan untuk pensiun ataupun vakum semusim, dan menegaskan dirinya bertekad tetap balapan di MotoGP 2021. Sayang, saat ini hanya satu tempat tersisa, yakni di Aprilia Racing Team Gresini. Ia harus bersaing dengan Cal Crutchlow, begitu juga dengan Andrea Iannone yang sidang kasus dopingnya baru digelar 15 Oktober nanti.

Dalam MotoGP San Marino pada 11-13 September lalu, Valentino Rossi dan Alex Rins secara blak-blakan mengaku akan menyambut hangat kedatangan Dovizioso di Yamaha dan Suzuki, meski bukan sebagai pembalap, melainkan test rider. Rossi dan Rins sama-sama yakin, pengalaman Dovizioso yang segudang bisa membantu pengembangan YZR-M1 dan GSX-RR.

Bagi Yamaha, Dovizioso juga bukan wajah asing. Mereka pernah bekerja sama lewat Tech 3 Racing pada 2012, di mana rider Italia itu sukses tampil kompetitif dengan meraih enam podium, sebelum hengkang ke Ducati setahun berikutnya. Jadi, petualangan Dovizoso selama 8 tahun di Ducati, diyakini bisa memberi informasi bagus bagi pabrikan Garpu Tala.

2 dari 3 halaman

Minta KTM Sediakan Fasilitas Wildcard

Uniknya, lewat Sky Sport, Simone Battistella selaku manajer pribadi Dovizioso, menyatakan lagi-lagi ada ketertarikan dari KTM. Kedua pihak pernah bicara serius pada Mei-Juni soal kans Dovizioso bergabung sebagai pembalap, namun batal usai gagal sepakat soal beberapa hal. Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, mengaku sempat patah hati karena hal ini.

Kini, Battistella menyatakan pabrikan Austria itu tertarik menjadikan Dovizioso sebagai test ridernya, bersanding dengan Dani Pedrosa. "Kami bicara dengan beberapa pabrikan, tapi belum ada tawaran nyata. Kami tak buru-buru, karena semua tim sedang sibuk memikirkan bujet internal untuk program uji coba yang berbeda dari biasa," tuturnya pada Sabtu (19/9/2020).

"Kami bicara dengan KTM. Gagasannya adalah tersedianya fasilitas wildcard. Struktur timnya harus oke. Kami butuh mekanik dan teknisi yang kompeten untuk menghadapi pekan balap. Tapi saat ini, Dovi takkan ikut menjalani awal musim MotoGP 2021. Jika ada perusahaan menelepon kami, dan kami dapat pekerjaan, saya akan beritahu," tutup Battistella.

Sumber: Sky Sport