
Bola.net - Mengingat dirinya sudah tak punya ikatan kerja sama dengan Ducati, Andrea Dovizioso kini membeberkan beberapa rahasia dan peristiwa buruk yang terjadi di pabrikan pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia itu. Salah satunya adalah alasan mengapa Ducati Corse selalu batal menggaet Marc Marquez.
Ducati memang sudah berkali-kali kedapatan saling lirik dengan Marquez. Yang pertama terjadi pada awal 2016, saat kontrak rider Spanyol itu dengan Repsol Honda akan habis pada akhir musim. Nyatanya, kesepakatan batal diraih, karena sang General Manager, Gigi Dall'Igna, lebih memilih menggaet Jorge Lorenzo.
Dall'Igna dan Lorenzo memang punya hubungan spesial. Dall'Igna yang tadinya Direktur Teknis Aprilia Racing, pernah bekerja sama dengan Lorenzo di GP250. Bersama-sama, mereka meraih gelar dunia 2006 dan 2007. Mereka pun reuni pada 2017 dan 2018. Sayang, hasil yang tak sesuai ekspektasi membuat mereka berpisah pada 2019.
Advertisement
Semua Keputusan Hanya di Tangan Gigi Dall'Igna
Lewat La Gazzetta dello Sport, Sabtu (9/1/2021), Dovizioso menyebut peristiwa ini ada kaitan dengan keputusannya hengkang dari Ducati. Ia dan Dall'Igna memang sama-sama mengakui bahwa niatan berpisah sudah tercetus sejak pertengahan 2019, namun Dovizioso menegaskan bahwa ini adalah keputusan Dall'Igna semata.
Tiga kali runner up MotoGP ini menyatakan, asumsi orang bahwa semua keputusan Ducati diambil atas diskusi antara Dall'Igna, Claudio Domenicali (CEO), Paolo Ciabatti (Sporting Director), dan Davide Tardozzi (Manajer Tim) adalah asumsi yang salah kaprah, karena selama ini Dall'Igna lah penentu tunggal dari setiap keputusan.
"Semua keputusan ini hanya datang dari Gigi. Banyak orang bilang ini keputusan (semua petinggi) Ducati, tapi itu tidak benar, karena semua keputusan ada di tangan Gigi. Seperti pemilihan Jorge pada 2017. Pada awal 2016, ada kans bagi Ducati menggaet Marc, tapi Gigi sudah putuskan bahwa ia hanya menginginkan Jorge," ujarnya seperti yang dikutip Speedweek.
Tetap Akui Keunggulan Gigi Dall'Igna dan Ducati
Meski jengkel atas peristiwa tak mengenakkan di Ducati, Dovizioso tetap memilah situasi. Walau kecewa tak dilibatkan lebih jauh dalam pengembangan motor, ia mengakui Ducati sebagai tim MotoGP yang sangat kompeten, dan nyaris menyamai kinerja tim Formula 1, di mana jumlah insinyur dan tugas yang diemban seabrek.
"Tim ini seperti tim Formula 1. Tim kami memang dibangun seperti itu: banyak insinyur mengendalikan banyak hal. Bagi saya, dibanding pabrikan lain, Ducati memang lebih baik dalam melakukan hal itu. Itulah alasan mengapa kami tetap kompetitif, meski motornya tidaklah sama. Yang kurang hanyalah pemandangan motor kami berada di puncak (jadi juara)," tuturnya.
"Saya selalu mengakui kualitas semua insinyur Ducati. Mereka pekerja keras, sangat cerdas, dan orang Italia. Meski kami berselisih, saya selalu coba memikirkan hal lain. Saya rasa Gigi sangat andal mengeluarkan potensi para insinyurnya. Ini nilai plus yang besar. Sayang, sulit menyakinkan mereka dalam memberi kans lebih besar demi terlibat dalam pengembangan motor," tutupnya.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Speedweek
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso: Saya Minta Gaji Selangit dari Ducati? Semua Bohong!
- Amarah Andrea Dovizioso Meluap: Gigi Dall'Igna Biang Kerok Perpisahan dengan Ducati
- Ducati Tetap Junjung Pecco Bagnaia Meski Belum Konsisten di Papan Atas
- 'Miguel Oliveira Sudah Siap Berebut Gelar MotoGP Bareng KTM'
- Paling Senior di KTM, Danilo Petrucci Tetap Ingin Belajar dari Para Junior
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 8 Januari 2021 12:38
Bukan Michelin: Pramac Sebut Absennya Marc Marquez Bikin MotoGP Sengit
-
Otomotif 6 Januari 2021 16:28
Cal Crutchlow: Jack Miller Satu-satunya Rider yang Bisa Tantang Marc Marquez
-
Otomotif 6 Januari 2021 12:48
Tito Rabat: Joan Mir Rendah Hati, Marc Marquez Bakal Gaspol Lagi
-
Otomotif 5 Januari 2021 16:25
'Jeblok di MotoGP 2020, Bukti Honda Tergantung pada Marc Marquez'
-
Otomotif 4 Januari 2021 13:14
Franco Morbidelli Doakan Marc Marquez: Tak Ada yang Mau Cedera Separah itu
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...