Ana Carrasco, Gadis Penggebrak Balap Motor Dunia

Ana Carrasco, Gadis Penggebrak Balap Motor Dunia
Ana Carrasco (c) WorldSBK

Bola.net - - Akhir pekan lalu, pembalap wanita asal Spanyol, Ana Carrasco mendadak menjadi perbincangan panas di kalangan tokoh dan penggemar balap motor, usai sukses meraih kemenangan perdananya di kejuaraan dunia FIM Supersport 300, yakni kelas junior WorldSBK, di Portimao, Portugal. Kemenangan ini jelas menggoreskan sejarah baru dalam dunia balap motor.

Kemenangan rider berusia 20 tahun ini diraih usai pertarungan sengit selama 11 lap. Start dari posisi ketiga, pembalap ETG Racing yang mengendarai Kawasaji Ninja 300 ini bertarung sengit dengan sang pole sitter, Alfonso Coppola (SK Racing) dan Marc Garcia (Halcourier Racing). Carrasco pun akhirnya menang dengan keunggulan tak sampai 0,1 detik dari keduanya.

"Saya sangat senang atas hasil ini. Saya ingin berbagi kebahagiaan ini dengan tim. Kami telah bekerja sangat keras dan kami telah mengalami progres di setiap seri. Saya sangat senang dan saya berterima kasih kepada seluruh anggota tim saya, begitu pula para sponsor, mengingat tanpa mereka, hasil ini takkan mungkin terwujud," ungkapnya kepada WorldSBK.com.

Dengan hasil ini, Carrasco pun menjadi pembalap wanita pertama yang sukses meraih kemenangan dalam balapan road race dengan level kejuaraan dunia (kelas solo). Prestasinya ini merupakan sebuah langkah maju dari kiprah pembalap wanita dalam dunia balap motor, yang sebelumnya digoreskan oleh Maria Herrera (FIM CEV), Lucy Glockner dan Sarah Heide (IDM).

SIAPAKAH ANA CARRASCO?

Ana Carrasco lahir pada 10 Maret 1997 di Murcia, Spanyol dan memulai mengenal motor pada usia 3 tahun. Dalam usia 6 tahun, ia mulai turun di balapan-balapan resmi. Kemenangan demi kemenangan ia raih, dan tahun 2009 terbukti sebagai tahun kesuksesan baginya, di mana ia menjadi juara kelas Extremena 125cc, Murcia 125cc dan Copa de Espana 2T.

Pada 2011, ia menjadi rider wanita pertama yang mampu meraih poin di CEV 125, dan pada 2012, ia menjadi rider wanita yang turun di kejuaraan dunia Moto3. Pada tahun 2013, ia berhasil turun di Moto3 secara penuh untuk pertama kalinya, membela Team Calvo dan bertandem dengan Maverick Vinales yang sukses menjadi juara dunia pada tahun yang sama.

Bersama Team Calvo, Carrasco menjadi rider wanita pertama yang sukses meraih poin di Moto3 dengan finis ke-15 di Sepang, Malaysia. Bersama tim ini pula, ia berhasil meraih hasil terbaiknya dengan finis kedelapan di Valencia, Spanyol.

Pada tahun 2014 dan 2015, Carrasco pun hijrah ke RBA Racing, bertandem dengan Niklas Ajo dan Gabriel Rodrigo. Dengan prestasi yang tak terlalu gemilang, Carrasco pun kehilangan kesempatan turun di kejuaraan dunia, hingga sempat vakum selama tahun 2016, sebelum akhirnya mendapat tempat di ETG Racing di FIM Supersport 300 tahun ini.