Ambisius, Remy Gardner Target 2022 Naik ke MotoGP Bareng KTM

Ambisius, Remy Gardner Target 2022 Naik ke MotoGP Bareng KTM
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner (c) KTM Ajo/Ajo.fi

Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Ajo Moto2, Remy Gardner, mengaku punya target naik ke MotoGP 2022 bersama KTM. Hal ini ia sampaikan lewat podcast In The Fast Lane di Spotify pada Kamis (1/3/2021). Usai paruh kedua musim 2020 yang kuat, ditambah awal musim 2021 yang solid, kepercayaan diri Gardner memang melambung.

Musim lalu, Gardner menduduki peringkat keenam pada klasemen akhir Moto2. Usai Enea Bastianini, Luca Marini, dan Jorge Martin naik ke MotoGP, maka Gardner, Sam Lowes, dan Marco Bezzecchi pun jadi kandidat kuat juara dunia selanjutnya. Gardner pun mengawali musim 2021 dengan motivasi tinggi

Pasalnya, usai meraih kemenangan perdana di Portimao, Portugal, akhir tahun lalu, rider Australia ini juga sukses finis ketiga dalam Moto2 Qatar akhir pekan lalu. Motivasi Gardner untuk tampil kian baik di sepanjang musim ini pun kian terlecut, apalagi ia sudah saling lirik dengan KTM sejak 2019 untuk bekerja sama di MotoGP.

1 dari 3 halaman

Alasan Batal Naik ke MotoGP 2021

"Sejujurnya, saya ingin naik kelas tahun ini. Tapi dengan situasi Covid-19 yang rumit di sini (Eropa), ditambah saya tak menjalani awal musim lalu dengan baik, alhasil saya tak dapat hasil yang dibutuhkan. Jadi, sayang saya tak bisa naik kelas tahun ini," ujar Gardner, yang sempat didekati Tech 3 Racing, yang akhirnya memilih Iker Lecuona.

Meski begitu, anak dari juara dunia GP500 1987 Wayne Gardner ini menolak untuk terlalu kepikiran soal ini. Ia justru memandang tertundanya naik kelas ke MotoGP sebagai kesempatan baru untuk merebut gelar Moto2. Jika berhasil, peluangnya naik ke kelas para raja pada 2022 akan kian lebar, dan ia ingin melakukannya dengan KTM.

"Ini kans baru untuk menjuarai Moto2 dan jelas saya akan cari kans lagi untuk naik kelas tahun depan. Bagusnya, pintu sudah terbuka setengah di KTM. Semoga mereka menaruh rasa percaya pada saya, dan saya akan coba membuktikan diri. Sekalinya saya bisa bekerja dengan baik di Moto2, semua datang dengan sendirinya," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Tak Tutup Peluang Bela Pabrikan Lain

Gardner pun menyatakan bahwa dirinya ingin mengikuti jejak Miguel Oliveira dan Brad Binder, yang loyal kepada KTM usai bernaung di dalam program juniornya sejak di Moto3 dan Moto2. Meski begitu, pembalap berusia 23 tahun ini tak menutup kemungkinan mempertimbangkan tawaran dari tim pabrikan atau tim satelit lainnya.

"KTM akan senang jika bisa membuat 'keluarga' mereka tetap utuh, apalagi kini mereka sudah investasi uang cukup banyak untuk saya. Selain itu, saya rasa mereka punya paket motor yang kuat. Setiap tahun mereka makin menjanjikan," ujar Gardner, usai melihat KTM sukses meraih delapan podium dan tiga kemenangan pada 2020.

"Semoga KTM mau percaya pada kemampuan saya dan saya harap saya bisa naik kelas tahun depan. Tapi jika ada tawaran dari tim lain, tentu saya akan mempertimbangkannya. Seluruh tim satelit MotoGP kini punya motor pabrikan, jadi motor mana saja bakal diinginkan oleh para pembalap," pungkasnya.

Sumber: Spotify/In the Fast Lane