Alpinestars Buktikan Kecelakaan Jorge Martin Salah Satu Insiden Terburuk di MotoGP

Alpinestars Buktikan Kecelakaan Jorge Martin Salah Satu Insiden Terburuk di MotoGP
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Bola.net - Pabrikan baju balap Alpinestars baru-baru ini merilis data resmi soal kecelakaan hebat yang dialami debutan Pramac Racing, Jorge Martin, di sesi latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Portimao, Portugal, Sabtu (17/4/2021) lalu. Menurut MotoGP.com, Jumat (23/4/2021), insiden ini adalah salah satu yang terburuk di era modern.

Martin diketahui tengah melaju di Tikungan 7 ketiga ban depannya selip. Ia pun meluncur ke area run off, dan ketika tubuhnya menyentuh gravel, Martin terguling-guling beberapa kali. Ia pun tampak kesakitan dan bahkan sulit untuk bangkit sendiri.

Petugas medis pun segera meminta sesi dihentikan sementara untuk bisa mengevakuasi tubuh Martin dengan tandu ke ambulans. Meski MotoGP menyatakan dirinya sadar, Martin mengaku hilang kesadaran sekalinya kepalanya menyentuh aspal.

1 dari 3 halaman

Kecelakaan Paling Lama

Menurut Alpinestars, kecelakaan Martin ini terjadi selama 5,2 detik sejak airbag-nya aktif sampai berhenti terguling-guling di gravel. MotoGP.com pun menyatakan bahwa ini adalah salah satu kecelakaan terlama dalam era modern. Sebagai perbandingan, kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2020 terjadi selama 3,5 detik.

Namun, yang membuat insiden Martin sebagai salah satu yang terburuk adalah secara total, ia mengalami tujuh benturan tinggi yang melebihi 20G. Empat di antaranya mencapai 25G, dan dua di antaranya bahkan mencapai 26G. Ini tentu merupakan benturan-benturan yang sangat keras.

Rekor tertinggi yang dicatat Alpinestars adalah 29,9G, yang dicetak Loris Baz dalam kecelakaannya di uji coba pramusim Sepang, Malaysia, pada 2016. Sebelum Martin, yang tertinggi adalah 26,27G, dicatat oleh Marquez yang terjatuh keras dalam sesi Kualifikasi 2 (Q2) MotoGP Malaysia 2019 saat membuntuti Fabio Quartararo.

2 dari 3 halaman

Absen Lagi di Jerez dan Le Mans

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp)

Martin sendiri mengalami beberapa patah tulang, di antaranya scaphoid, metakarpal pertama tangan kanan dan engkel kiri, yang sudah direduksi oleh operasi yang digelar di Rumah Sakit Universitas Dexeus di Barcelona, Spanyol pada Rabu (21/4/2021).

Selain itu, patahan pada tulang piramida pada pergelangan tangan kanan Martin, begitu juga pada tulang metakarpal kelima tangan kiri telah direduksi dan diimobilisasi tanpa operasi. Patahan pada plat tibia kirinya direduksi lewat arthroskopi.

Juara dunia Moto3 2018 ini dipastikan absen di Seri Jerez dan Le Mans, digantikan sementara oleh rider Barni Racing Team WorldSBK yang juga juara dunia Moto2 2014, Tito Rabat. Martin pun berharap bisa kembali berlaga di Sirkuit Mugello, Italia, pada 28-30 Mei mendatang.

Sumber: MotoGP, Alpinestars