Alex Rins Target Bekuk Marc Marquez, Kagumi Valentino Rossi

Alex Rins Target Bekuk Marc Marquez, Kagumi Valentino Rossi
Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins (c) Suzuki

Bola.net - Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, senang bisa meraih dua kemenangan di sepanjang MotoGP 2019, yakni di Austin, Texas, dan Silverstone, Inggris. Menurut Rins, ini buah hasil kerja keras timnya sepanjang 2018, demi kembali tampil garang di papan atas.

Usai kompetitif di tangan Maverick Vinales dan Aleix Espargaro pada 2015 dan 2016, Suzuki sempat jeblok pada 2017 saat menaungi Rins dan Andrea Iannone. Sepanjang 2018, mereka pun bekerja keras, dan sukses meraih sembilan podium.

Pada 2019, Suzuki menaungi Rins dan Joan Mir. Mereka memang hanya meraih tiga podium, namun sukses dua kali menang lewat Rins. "Hasil kami pada 2019 adalah berkat kerja keras kami pada 2018," tuturnya via Motosprint, seperti yang dikutip Tutto Motori.

1 dari 2 halaman

Marquez Punya Talenta 'Monster'

"Jelas target kami adalah gelar dunia, jadi kami harus terus berkembang. Jika tekun, kami bisa melakukan hal-hal hebat. Saat melakukan kesalahan, saya tahu cara mengetahuinya, seperti saat memahami masalah motor," lanjut pebalap berusia 24 tahun ini.

Rins pun kini bertekad lebih sering bertarung di papan atas, termasuk lebih sering mengalahkan rider Repsol Honda, Marc Marquez, meski menyadari ini bukan tugas mudah.

"Marc bertalenta 'monster', jadi kami harus mempelajarinya. Marc bisa jadi sumber inspirasi kami, tapi jelas saat saya turun lintasan target saya adalah melaju di depannya. Jika saya tak bisa melakukannya, maka saya harus mempelajari alasan mengapa target kami tak terwujud," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Rossi Bakal Menang Sekali Lagi

Mengingat ia masih muda, Rins mengaku sangat mengagumi Valentino Rossi, yang masih termotivasi untuk tampil kompetitif. "Di MotoGP, yang terpenting adalah pebalap yang bisa gaspol. Usia hanyalah angka. Lihat saja Vale. Saya rasa ia bakal menang sekali lagi di MotoGP," ujarnya.

Rins juga membicarakan masa depannya di MotoGP, mengingat kontraknya dengan Suzuki akan habis pada akhir 2020. Ia mengaku bakal sangat senang jika ditawari perpanjangan kontrak dari pabrikan asal Hamamatsu, Jepang, tersebut.

"Membicarakan kontrak bagi saya memang terlalu dini. Jika Suzuki senang mempertahankan saya, maka saya juga akan senang bertahan dengan mereka. Jika mereka tak lagi puas atas kinerja saya, maka kami akan membicarakannya," pungkas pebalap asal Spanyol ini.