Alex Rins Pede Bisa Tampil Mengancam di MotoGP Qatar

Alex Rins Pede Bisa Tampil Mengancam di MotoGP Qatar
Alex Rins (c) Suzuki

Bola.net - - Alex Rins boleh jadi hanya menduduki posisi 11 pada hari terakhir uji coba pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada Senin (25/2), namun ia menyatakan bahwa hasil ini sama sekali bukanlah cerminan dari potensi Suzuki yang sesungguhnya. Pada kombinasi catatan waktu selama tiga hari uji coba, ia malah menduduki posisi ketiga tercepat.

Catatan 1 menit 54,593 detik ini ia raih pada hari kedua (24/2), yakni saat ia menjadi rider tercepat. Meski tak bisa memperbaiki catatan ini pada hari ketiga akibat kecelakaan, Rins menyatakan bahwa ritme balapnya sangat menjanjikan, hingga rider Spanyol ini optimistis menjalani seri pembuka di tempat yang sama pada 8-10 Maret mendatang.

"Saya senang karena segala perangkat yang sama minta disediakan oleh Suzuki. Mengembangkan motor dan menjajal perangkat baru tak mudah, apalagi jika Anda punya pondasi yang sudah baik. Tapi saya puas dan tak sabar memulai musim baru. Saya nyaman, bisa dilihat dari analisis catatan waktu. Saya punya ritme yang baik, sayangnya jatuh saat berusaha mencatat waktu terbaik," ujarnya kepada GPOne.

1 dari 2 halaman

Kehilangan Waktu Dua Jam

Akibat kecelakaan tersebut, Rins harus duduk manis di dalam garasi tim selama dua jam untuk menunggu timnya memperbaiki motor GSX-RR yang rusak. Atas alasan inilah Rins jadi tak punya waktu untuk fokus memperbaiki catatan waktu, dan lebih memilih fokus mencari ritme berkendara yang lebih baik.

"Saya sangat fokus pada ban keras Michelin, dan meski tak memperbaiki catatan waktu kemarin, saya sama sekali tak cemas. Saya kehilangan waktu nyaris dua jam dan tim saya berhasil memperbaikinya dengan sempurna. Tapi saya tak khawatir karena kami menjalani pramusim dengan baik dan kami siap menghadapi balapan," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Menang di Qatar Bukan Kewajiban

Rider 23 tahun ini pun yakin bahwa target kemenangan di seri pertama musim ini bukanlah target yang muluk. Meski begitu, ia ogah sesumbar. Jika misinya meraih kemenangan di Qatar nanti tak berhasil, maka ia akan mencari peruntungan di seri-seri berikutnya.

"Kami akan coba meraih kemenangan di seri pembuka, tapi ini bukan kewajiban. Saya tahu jika kami tak berhasil, kami bisa mencoba lagi di seri-seri berikutnya. Saya sangat percaya diri. Jika Anda lihat, kami memang tampak berdekatan. Tapi jika Anda melakukan analisis lebih detail, Anda akan lihat ada perbedaan besar di antara para rider," tutupnya.