
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, memang kecewa tak bisa memaksa perebutan gelar MotoGP 2020 terjadi sampai seri penutup di Portugal. Namun, ia merasa bahwa Joan Mir memang paling layak jadi juara dunia, hingga tak mengherankan jika gelar dunia sukses dikunci tandemnya itu di Valencia, Spanyol, Minggu (15/11/2020).
Menjelang balapan, Rins duduk di peringkat 3 pada klasemen dengan ketertinggalan 37 poin dari Mir. Ia pun harus susah payah memperbaiki posisi usai start ke-14. Rins pun mengakui potensi maksimalnya adalah finis keenam, namun ia terbantu oleh kecelakaan Johann Zarco dan Takaaki Nakagami, hingga bisa finis keempat.
"Start saya menakjubkan. Saya memang berencana start dengan baik, tapi tak menyangka bakal seperti itu! Saya pun memperbaiki banyak posisi. Lap demi lap saya coba menyalip para rival, dan akhirnya ada di posisi 6. Saya bertarung dengan Johann, tapi lalu ia jatuh. Saya juga naik satu posisi lagi usai Taka jatuh," ujarnya via MotoGP.com.
Advertisement
Sudah Kerahkan Segalanya
Dengan Mir mengunci gelar dan Franco Morbidelli memenangi balapan kali ini, Rins pun tetap duduk di peringkat ketiga dengan koleksi 138 poin, tertinggal 4 poin saja dari Morbidelli. Rins sedih tak bisa lagi menyalakan kans juara, namun ia mengakui kehebatan Mir sepanjang musim ini.
Walau musim ini masih menyisakan satu seri, Mir sukses mengantongi tujuh trofi, jauh lebih banyak dari pembalap lainnya. Salah satunya bahkan merupakan trofi kemenangan yang ia raih di MotoGP Eropa. "Saya telah melakukan segalanya demi finis di depan, dan coba memperebutkan gelar dunia," ujar Rins.
"Tentu saya masih ingin punya kans di Portimao, tapi Joan memang menakjubkan. Ia menjalani musim dengan sangat baik. Saya ikut sangat bahagia untuknya. Saya juga bahagia untuk Suzuki. Meraih gelar MotoGP pada ulang tahun mereka yang ke-100 sungguh keren," lanjutnya.
Progres Joan Mir Memang Cepat
Rins, yang membela Suzuki sejak 2017, pernah bertandem dengan Andrea Iannone, dan ia pun menyatakan bahwa Mir punya progres yang jauh lebih cepat dalam beradaptasi di atas GSX-RR. Ia pun yakin Mir memang juara berkat konsistensinya sendiri, bukan beruntung karena rider lain terpuruk.
"Progres Joan sangat cepat. Terbukti dari kesuksesannya jadi juara MotoGP pada tahun kedua. Tahun ini ia sangat konsisten. Banyak podium, banyak balapan yang baik, jadi berkat ini semua ia bisa jadi juara. Sudah jelas ia juara karena konsistensi, bukan karena rider lain terpuruk," pungkasnya.
Rins, yang masih harus berebut peringkat runner up dengan Morbidelli, akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Portugal, yang untuk pertama kalinya akan digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 20-22 November mendatang.
Sumber: MotoGP
Video: Juarai MotoGP 2020, Joan Mir Akhiri Puasa Gelar 20 Tahun Suzuki
Baca Juga:
- Valentino Rossi: Juarai MotoGP 2020, Joan Mir Masuk Golongan Rider Spesial
- Fabio Quartararo: Kegagalan Ini Berharga untuk Masa Depan
- Deretan Rekor Baru Joan Mir Usai Juarai MotoGP 2020
- Joan Mir Dedikasikan Gelar MotoGP 2020 untuk Orang-Orang Terdampak Covid-19
- Juarai MotoGP 2020, Joan Mir Banjir Ucapan Selamat dari Para Rival
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 14 November 2020 20:52
-
Otomotif 10 November 2020 14:03
-
Otomotif 9 November 2020 14:48
Tak Ada Team Order untuk Joan Mir-Alex Rins, Suzuki: Biar Seru!
-
Otomotif 9 November 2020 14:05
-
Otomotif 5 November 2020 11:22
Joan Mir Siap Tarung di 3 Seri Terakhir, Alex Rins Tanpa Beban
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:27
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 11:18
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:15
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 11:15
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...