Alex Rins 'Jengkel' Lihat Jack Miller Bisa Latihan Motor di Tengah Pandemi

Alex Rins 'Jengkel' Lihat Jack Miller Bisa Latihan Motor di Tengah Pandemi
Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins (c) AP Photo

Bola.net - Pebalap Suzuki Ecstar MotoGP, Alex Rins, mengaku agak kesal melihat sahabatnya yang juga rider Pramac Racing, Jack Miller, bisa leluasa berlatih di atas motor meski tengah menjalani karantina mandiri di rumah akibat merebaknya pandemi virus corona (Covid-19).

Miller saat ini jadi satu-satunya rider MotoGP yang bisa mengendarai motor. Pasalnya, Miller yang biasanya tinggal di Andorra, kembali tinggal di lahan peternakan keluarganya di Australia sejak awal Maret. Dengan lahan luas, ia bisa membangun trek motocross dadakan di sana.

Miller bahkan tak 'iba' pada para rivalnya, dan justru kerap menggunakan media sosial untuk memamerkan kegiatannya naik motocross, serta kesibukannya di garasi saat mengutak-atik mesin dan perangkat motornya bersama sang asisten pribadi, Thomas van Leeuwen.

1 dari 3 halaman

Bukan Berarti Bakal Jadi Rider Paling Bugar

Setiap kali mengunggah foto atau videonya sedang berlatih motocross ke Instagram, Miller selalu banjir komentar dari para rider MotoGP, Moto2, Moto3, atau bahkan para pebalap dari kejuaraan balap motor lainnya.

View this post on Instagram

Epic long weekend with the neighbours! 😁🤟🏻 Vid @sm.media__

A post shared by Jack Miller (@jackmilleraus) on

Rins pun mengaku iri melihat Miller bisa berlatih seperti biasanya, namun ia yakin bukan berarti rider berusia 25 tahun tersebut akan jadi pebalap paling bugar dan kuat sekalinya balapan MotoGP 2020 nanti digelar.

"Saya agak jengkel lihat Jack bisa latihan motor, karena ia punya sirkuit di rumah. Ia beruntung punya itu semua. Tapi ini wajar. Saya bisa katakan banyak hal yang ditunjukkan para rival. Saya yakin banyak yang merahasiakan apa yang mereka lakukan," ujarnya via Motorsport.com.

2 dari 3 halaman

Pengaruhi Persiapan Fisik

Di lain sisi, Rins tak memungkiri bahwa masa-masa karantina ini sangat sulit baginya, karena ia tak bisa menjalani latihan fisik yang optimal, mengingat ia biasanya berlatih di gym atau berlatih sepeda bersama pelatih dan rider-rider lainnya.

"Karantina ini sangat berat, karena kami harus diam di rumah dan ini memengaruhi persiapan fisik. Saya sudah bicara dengan pelatih saya untuk membuat rencana. Kami berencana rehat 2-3 pekan karena kami belum tahu kapan balapan bakal digelar," pungkasnya.