
Bola.net - Rider Repsol Honda, Alex Marquez, jadi pusat perhatian karena menjalani debut di MotoGP 2020 usai menjuarai Moto3 dan Moto2. Dalam podcast Red Bull 'Carreras Cruzadas' bersama pereli Dani Sordo, ia pun mengaku tak menyangka bisa mendapatkan kesempatan emas ini.
Marquez mengaku, saat masih anak-anak, ia tak bermimpi jadi pebalap motor, melainkan bercita-cita menjadi mekanik sang kakak, Marc Marquez. Nyatanya, ia juga ikut jatuh cinta pada balap motor, dan bahkan merebut gelar dunia Moto3 pada 2014 usai membekuk Jack Miller.
Setahun setelahnya, ia pun naik ke Moto2. Sayangnya, pada dua musim perdananya di kelas tersebut, ia paceklik kemenangan dan hanya meraih satu podium. Masa buruk ini pun membuatnya banjir kritikan tajam, yang nyaris membuat mentalnya jatuh.
Advertisement
Dikuatkan Masa Buruk pada 2015 dan 2016
"Pada 2015 dan 2016, saya mengalami masa buruk, dan saya tak siap. Saya datang sebagai juara dunia Moto3, tapi tak bisa meraih hasil sesuai harapan. Tapi periode itu membantu saya belajar berhenti mendengarkan kata orang," ungkap Marquez seperti yang dikutip Marca.
Masa-masa kelam tersebut pun diubah menjadi energi positif oleh Marquez. Pada 2017 dan 2018, ia pun memperbaiki diri dan mengakhiri musim di peringkat 4. Pada awal 2019, ia juga belajar bersikap lebih tenang, dan mentalitas inilah yang membantunya kembali jadi juara.
"Ketika mengalami masa sulit dan bingung soal apa yang harus dan tak boleh dilakukan, Anda harus lihat orang-orang di sekeliling Anda, yang pasti menginginkan yang terbaik untuk Anda. Saya pun berhasil menjadi juara dunia Moto2 2019 berkat kedua musim berat itu," ujarnya.
Jadikan Dani Pedrosa Panutan Utama
Dalam wawancara yang sama, Marquez juga menyatakan rasa kagumnya pada eks pebalap Repsol Honda yang kini jadi test rider KTM, Dani Pedrosa. Ketika sang kakak mengidolakan Valentino Rossi sejak anak-anak, Marquez justru lebih mengidolakan Pedrosa.
"Saya tumbuh dewasa dengan menonton Dani menang, dan saya mendukungnya. Meski kami sering berjumpa, ia satu-satunya rider yang saya idolakan dan saya sangat menghormatinya. Saya tak pernah mengatakan hal ini padanya karena saya malu. Tapi saya tak pernah menyembunyikan fakta bahwa ia adalah panutan saya," pungkasnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Danilo Petrucci Kecewa Ducati Gaet Jack Miller Sebelum Balapan
- Jack Miller Bangga Jadi Andalan Ducati Lawan Rider Muda Lain
- Terancam Terdepak dari MotoGP, Petrucci Dapat Tawaran ke Reli Dakar
- Ingin Dovizioso Bertahan, Ducati Kembali Keluhkan Diskusi Soal Gaji
- Ducati: Masa Depan Petrucci Tergantung Keputusan Dovizioso
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 26 Mei 2020 12:00
Alex Marquez Ingin Buktikan Potensi Sebelum Dapat Kontrak Baru
-
Otomotif 26 Mei 2020 11:35
-
Otomotif 19 Mei 2020 10:46
MotoGP 2020 Lebih Singkat, Alex Marquez Mulai Cemaskan Kontrak
-
Otomotif 18 Mei 2020 08:42
Diasapi Adik di MotoGP Virtual Race, Marc Marquez Beri Peringatan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:14
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...