Alex Marquez: Realistis atau Tidak, Bodoh Kalau Saya Bidik Gelar MotoGP 2021

Alex Marquez: Realistis atau Tidak, Bodoh Kalau Saya Bidik Gelar MotoGP 2021
Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Marquez (c) LCR Honda

Bola.net - Rider LCR Honda Castrol, Alex Marquez, tak memungkiri rasa kagumnya pada kesuksesan Joan Mir merebut gelar dunia pada tahun keduanya di MotoGP. Namun, ia merasa kans hal itu terjadi padanya tahun ini sangatlah tipis. Kepada Marca, Senin (22/2/2021), Marquez mengaku yakin ia bakal membodohi diri sendiri jika ambisius membidik gelar.

Dalam wawancara ini, Marquez ditanya soal tenggat waktu dirinya mau membidik gelar dunia. Rider 24 tahun ini pun menyebut bahwa pertanyaan tersebut sangat sulit dijawab, karena ia memilih bersikap realistis, berusaha mengembangkan diri secara bertahap, dan terutama, ia tak suka sesumbar soal kapan dirinya bisa jadi kandidat juara.

Level persaingan MotoGP kini makin sengit, dan 22 rider yang ada sekarang telah dapat dukungan teknis dan performa motor yang setara, hingga punya kans sama besar dalam merebut podium, kemenangan, dan bahkan gelar dunia. Tapi Marquez yakin gelar belum jadi target utama, karena kariernya di MotoGP baru seumur jagung.

1 dari 3 halaman

Punya Kontrak 2 Tahun, Kepikiran yang Ketiga Saja Belum

"Sulit menentukan tenggat waktu kapan saya bisa ikut berebut gelar di MotoGP. Ini pertanyaan tersulit yang pernah saya dapat selama bertahun-tahun. Ini berat, karena saya tak suka baca wawancara di mana seorang rider berkata bahwa dirinya bakal memperebutkan gelar di MotoGP dalam kurun tiga tahun," ungkap Marquez.

"Saya tak suka, karena itu perilaku orang bermulut besar. Padahal, setiap tahun, musim balap selalu baru, selalu ada situasi yang berubah. Saya punya kontrak dua tahun, jadi saya bahkan tak tahu saya akan berada di mana pada tahun ketiga nanti. Jadi, saya tak mau banyak bicara dan ogah menentukan tenggat waktu," lanjutnya.

Marquez tak menyangkal bahwa semua pembalap MotoGP, termasuk dirinya, pasti mendambakan gelar dunia. Namun, jika ia tak bekerja keras, maka semua bakal sia-sia. Alhasil, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini memilih menjalani masa sekarang, melalui tahun demi tahun dengan harapan memperbaiki diri secara bertahap.

2 dari 3 halaman

Hanya Ingin Fokus pada Masa Sekarang

"Pada balapan pertama nanti, Anda bisa saja memikirkan gelar, tapi Anda harus tetap berlatih keras saat di rumah dan menjaga motivasi. Entah realistis atau tidak, akan selalu ada impian jadi juara, dan Anda pasti bertanya-tanya, 'Bagaimana jika aku jadi juara?' Tentu hal itu bisa saja terjadi, dan hal inilah yang saya inginkan tiap tahun," tuturnya.

"Tapi saya ingin realistis soal target masa sekarang. Jadi, tahun ini target saya bukan gelar, karena itu berarti saya membodohi diri sendiri. Saya hanya ingin cari kemajuan secara bertahap, konsisten di posisi tujuh besar, dan memperbaiki kualifikasi. Namun, jika situasinya tak biasa, seperti tahun lalu, di mana banyak hal aneh terjadi, Anda harus siap menghadapi apa pun," tutup Marquez.

Pembalap berjuluk El Pistolas ini akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.

Sumber: Marca