Alex Marquez: Pindah ke LCR Honda Bukan Sebuah Kemunduran

Alex Marquez: Pindah ke LCR Honda Bukan Sebuah Kemunduran
Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez (c) HRC

Bola.net - Usai Alex Marquez sukses meraih dua podium beruntun di MotoGP Le Mans, Prancis, dan Aragon, Spanyol, kini Repsol Honda jadi banjir kritik karena dinilai gegabah dan kelewat dini melepas rider berusia 24 tahun itu ke LCR Honda tahun depan. Namun, Marquez justru santai saja dan menyebut ini sebagai keputusan yang oke.

Marquez naik ke MotoGP usai Jorge Lorenzo mendadak memutuskan pensiun pada akhir musim lalu. Anehnya, Repsol Honda memutuskan memindahkan Marquez ke LCR Honda tahun depan pada Juni lalu untuk memberi jalan kepada Pol Espargaro. Padahal, Marquez belum menjalani satu balapan pun di kelas tertinggi.

Kini melihat Marquez berhasil membuktikan bahwa ia memang layak dapat tempat di tim pabrikan, banyak pihak menilai Repsol Honda telah mengambil keputusan yang salah kaprah. Namun, Marquez justru maklum Honda harus ambil keputusan sedini mungkin, karena musim ini tak berjalan normal akibat pandemi Covid-19.

1 dari 3 halaman

Bisa Kembali ke Repsol Honda

"Mudah saja ambil keputusan, tapi situasi musim ini aneh. Saya sudah jelaskan berkali-kali, saya setuju dengan keputusan Honda dan saya rasa pindah ke Keluarga LCR justru kesempatan yang sangat bagus. Saya yakin masih bisa berkembang di sana, karena saya memang harus terus memperbaiki diri," ujar Marquez via Crash.net.

Di lain sisi, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini juga menyatakan bukannya tak mungkin ia bisa kembali ke Repsol Honda suatu saat nanti jika ia mampu tampil baik bersama LCR Honda, yang selama ini meraih banyak kesuksesan dan kemenangan lewat Cal Crutchlow.

"Bersama LCR, saya bisa belajar secara bertahap. Jadi, bagi saya ini bukan langkah mundur, melainkan satu langkah maju untuk lebih kuat dan jadi pembalap yang lebih 'lengkap'. Jika hasilnya baik, maka saya akan coba kembali ke Repsol Honda. Ini adalah target utama saya," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Mulai Pahami Cara Kerja Honda

Kini, Marquez juga sudah mulai memahami cara yang tepat untuk mengendarai Honda. Mengingat RC213V merupakan motor yang sangat menuntut fisik, maka pembalap memang harus fokus dalam mempertahankan kekuatannya di berbagai area. Jika pembalap bisa melakukan hal ini, bukannya mustahil ia bisa mengeluarkan semua potensi motor itu.

"Anda harus komplet dan kuat di semua area bersama Honda. Anda harus percaya pada motor Anda. Motor ini sangat menuntut fisik, terutama bagian depannya, dan di sana lah Anda harus punya setup utama. Jika setup Anda tak baik, motor ini sulit dikendarai. Tapi jika semuanya bisa Anda kendalikan, Anda bakal merasa kuat," tuturnya.

"Motor ini punya potensi besar, dan saya coba memahami hal apa saja yang harus saya perbaiki. Honda memang sulit, karena jika Anda coba santai sedikit saja, Anda bakal tertinggal. Itulah alasan mengapa Marc sering jatuh tahun lalu, karena Anda memang harus ngotot mencari limitnya. Jika tidak, Anda bakal kehilangan waktu," tutup Marquez.

Sumber: Crashnet