Alex Marquez Pantang Menyerah Meski Honda 'Galak' pada Debutan MotoGP

Alex Marquez Pantang Menyerah Meski Honda 'Galak' pada Debutan MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez (c) HRC

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, mengakui RC213V memang motor yang sangat sulit dijinakkan, terutama bagi seorang debutan MotoGP. Namun, bukan berarti dirinya berhenti berusaha untuk beradaptasi dan meningkatkan performa setiap hari. Hal ini ia sampaikan via Motosan.es pada Selasa (29/9/2020) lalu.

Marquez, yang merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, naik ke MotoGP tahun ini demi menggantikan Jorge Lorenzo yang mendadak pensiun akhir musim lalu. Tahu betul bahwa RC213V merupakan motor paling agresif di MotoGP, rider berusia 24 tahun ini memilih bersikap merendah saja dan fokus belajar.

Meski belum naik podium, Marquez terus mengalami progres yang positif. Ia sendiri menyadari hasil finis ketujuh di Emilia Romagna bukanlah cerminan performanya yang asli, namun ini tetap sebuah tanda kemajuan dari proses belajarnya. Atas alasan ini, ia yakin naik ke MotoGP bukanlah langkah yang salah.

1 dari 3 halaman

Akui Masih Punya Tugas Menumpuk

Akui Masih Punya Tugas Menumpuk

Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez (c) HRC

"Saya sudah tahu takkan mudah, karena Honda motor yang sulit untuk debutan. Jadi, tentu akan ada hari-hari buruk. Lihat saja Joan Mir yang kini kerap podium, sebelumnya ia juga mengalami momen buruk. Keraguan memang ada, tapi saya tak merasa ambil keputusan yang salah. Saya tak mau menghabiskan hidup saya di Moto2," ujar Marquez.

Adik Marc Marquez ini juga tak malu-malu mengakui bahwa dirinya masih punya tugas menumpuk dalam proses adaptasi. Sementara ia selalu punya ritme yang konsisten dalam balapan, ia yakin masih harus memperbaiki performanya dalam lap tunggal, terutama di kualifikasi.

"Saya jelas masih punya banyak PR, terutama pada sesi kualifikasi. Tapi dalam musim debut, Anda takkan bisa benar-benar menargetkan hasil-hasil besar. Anda takkan tahu sirkuit mana yang akan bersahabat dengan Anda, dan jika Anda mulai dengan langkah yang salah, bakal sulit membalik situasi," ungkap El Pistolas.

2 dari 3 halaman

Girang Dapat Uji Coba di Misano

Marquez pun mengaku senang bukan kepalang saat uji coba tengah musim digelar di Misano pada Selasa (15/9/2020) lalu, yakni di antara Seri San Marino dan Emilia Romagna. Ia menyatakan bahwa sesi itu cukup berharga, karena ia sempat tak menyentuh RC213V sama sekali selama karantina wilayah akibat Covid-19.

"Saya puas atas uji coba di Misano. Bukan karena sebagai persiapan jelang balapan kedua, melainkan karena itu uji coba pertama saya sejak Qatar. Bagi debutan, sulit tampil di Jerez tanpa naik motor selama tiga bulan. Jadi, uji coba itu, di mana trek terbuka selama delapan jam, saya bisa mempelajari motor lebih bebas. Ini bikin saya lebih percaya diri di atas Honda," tutupnya.

Saat ini, Marquez tengah berada di peringkat 16 pada klasemen pembalap dengan koleksi 27 poin, tertinggal 31 poin dari debutan Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, di peringkat 10, dan unggul 10 poin atas debutan Red Bull KTM Tech 3, Iker Lecuona, di peringkat 18.

Sumber: Motosanes