Alex Marquez: Marc Mustahil Bakal Biarkan Saya Menang

Alex Marquez: Marc Mustahil Bakal Biarkan Saya Menang
Alex Marquez dan Marc Marquez (c) Box Repsol

Bola.net - Pebalap anyar Repsol Honda, Alex Marquez, membantah opini sang ibu, Roser Alenta, yang yakin Marc Marquez akan dengan mudah membiarkannya meraih kemenangan sekalinya sama-sama turun di MotoGP. Hal ini disampaikan Alex dalam wawancaranya dengan Diario AS.

Usai Alex mengunci gelar dunia Moto2 2019 pada Oktober lalu, Alenta sempat menyatakan bahwa Marc akan bersikap lunak pada Alex jika sama-sama turun di kelas tertinggi. Tahun depan, keduanya memang akan turun di MotoGP, bahkan membela tim yang sama.

Alenta yakin Marc takkan bersikap keras pada Alex seperti kepada para rivalnya yang lain, dan bahkan bakal membiarkan Alex meraih kemenangan atau gelar dunia jika mereka bertarung sengit. Meski begitu, Alex justru punya opini yang jauh berbeda dengan sang ibu.

1 dari 2 halaman

Marc Marquez Itu Predator

"Sungguh tak mungkin. Marc tak suka kalah, bahkan saat main gim. Jadi bagaimana bisa ia membiarkan saya memenangkan balapan atau gelar dunia di MotoGP. Saya sendiri takkan melakukan hal macam itu. Marc itu predator. Ia ingin menang selamanya," tutur Alex.

Rider 23 tahun ini pun pertama kali berbagi garasi dengan sang kakak dalam uji coba pascamusim di Jerez pada November lalu. Menurutnya, situasi dan atmosfer garasi mereka normal-normal saja. Meski justru jarang bertemu dan berdiskusi, Alex menyebut ini situasi yang wajar.

"Berbagi garasi dengan Marc sangat normal, karena kami punya tempat sendiri dan nyaris tak pernah bertemu. Situasi kami jauh lebih normal dari yang saya pikir. Saat tiba, saya agak gugup, karena saya juga mengenal krunya dengan sangat baik dan saya berteman dengan mereka, tapi kami akan fokus pada diri sendiri," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Belajar dari Pebalap Lain

Alex pun mengaku sudah merasakan sensasi berbagi lintasan dengan para rider MotoGP lainnya. Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini pun menyatakan sudah berupaya keras belajar dari mereka semua.

"Saat saya menyalip salah satu dari para senior, saya selalu coba belajar. Maverick, Marc, Vale, dan Fabio sempat menyalip saya, dan saya coba belajar dari mereka semua. Saya juga punya data telemetri dari Cal yang akan membantu saya mengeluarkan potensi motor," tutupnya.

Berstatus debutan, Marquez diperbolehkan turun dalam uji coba pramusim shakedown MotoGP Sepang, Malaysia, pada 2-4 Februari. Setelahnya, ia bisa bergabung dengan rider-rider yang lebih senior pada 7-9 Februari mendatang.