
Bola.net - Pebalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Moto2, Alex Marquez, secara blak-blakan curhat mengenai beratnya menjadi Marc Marquez, yang merupakan tujuh kali juara dunia dan rider MotoGP terbaik saat ini. Ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Motorsport.com yang dirilis pada Rabu (7/8/2019).
Turun secara penuh di Moto3 2013, Alex jadi sorotan mengingat ia merupakan adik Marc yang kala itu membela Repsol Honda dan menjadi debutan sensasional di MotoGP. Gelar dunia Moto3 2014 pun menjadi bukti bahwa ia turun di kejuaraan dunia bukan karena kakaknya, melainkan talentanya sendiri.
Alex naik ke Moto2 pada 2015, membela tim prestisius, Marc VDS Racing. Meski kompetitif, ia belum mampu meraih gelar dunia lagi. Tahun ini, ia punya peluang emas, usai lima kali menang dan tengah memuncaki klasemen. Sayang, hasil gemilang Alex ini dianggap mudah hanya karena ia adik Marc Marquez.
Advertisement
Lebih Banyak Sakit Hatinya
"Ketika situasi berjalan baik, orang bilang, 'Lihat, ternyata si adik juga rider yang baik.' Tapi saat situasi berjalan buruk, saya dapat komentar buruk juga. Entah dalam situasi baik atau buruk, orang lebih melihat saya sebagai adik Marc ketimbang siapa saya yang sebenarnya," ujar rider 23 tahun ini.
Alex pun mengaku belajar kebal pada anggapan-anggapan ini seiring berjalannya waktu, namun tak memungkiri bahwa dirinya semakin menyadari sisi baik dan buruknya menjadi adik Marc Marquez. Ia pun tak malu-malu menyatakan bahwa 'status' ini membuat dirinya memikul beban besar.
"Jujur saja, saya percaya bahwa menjadi adik Marc justru lebih banyak ruginya ketimbang untungnya. Dalam beberapa aspek memang membantu, tapi di aspek lain juga menjengkelkan. Saya bisa katakan lebih banyak rasa sakitnya ketimbang manfaatnya," ungkap The Pistols.
Jadi Polemik Saat Waktunya ke MotoGP
'Rasa sakit' Alex terbukti lewat penilaian buruk tentang dirinya saat diketahui berdiskusi dengan Pramac dan Avintia Racing soal MotoGP 2020. Begitu juga saat ditolak mentah-mentah oleh Yamaha tahun lalu, karena dianggap bisa membocorkan rahasia teknis kepada Marc yang notabene rider Repsol Honda.
"Ini bukti jadi adik Marc tak membantu dalam beberapa hal. Saya beruntung bisa berlatih dengannya tiap hari, tapi dalam situasi seperti ini, saat waktunya naik ke MotoGP, ada hal yang tak berjalan baik. Marc membela Honda, dan orang pikir, hanya karena ini, saya juga harus membela Honda. Padahal harusnya tak begitu," pungkasnya.
Mengingat Pramac Racing bertekad mempertahankan Jack Miller, dan Avintia Racing tak bisa menjanjikan paket motor Ducati yang baik, Alex telah menyatakan dirinya akan bertahan di Moto2 tahun depan. Meski mengaku ingin bertahan dengan Marc VDS, Alex juga dikabarkan mendapat tawaran dari Petronas Sprinta Racing.
Baca Juga:
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...