
Bola.net - Aleix Espargaro memang merupakan rider tertua kedua di MotoGP 2022. Namun, usai merebut kemenangan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (3/4/2022), rider Aprilia Racing ini menarik niatannya untuk pensiun dari dunia balap motor. Hal ini dikatakan rider berusia 32 tahun tersebut kepada GPOne usai balapan.
Pada 2019, Espargaro memang sempat mengaku ingin pensiun pada akhir 2020 akibat Aprilia yang tak kunjung kompetitif. Namun, ia terus mendapat dukungan moral dari sang istri, Laura Montero. Selain itu, pada tahun yang sama, Massimo Rivola datang dari Ferrari dan Formula 1, lalu dinobatkan sebagai CEO Aprilia Racing.
Kedatangan Rivola pun bikin Romano Albesiano lebih fokus menjabat sebagai Direktur Teknis dan mengembangkan RS-GP. Sejak itu Aprilia terus menunjukkan tren positif. Hasilnya adalah kemenangan yang diraih Espargaro di Argentina, yakni kemenangan perdana Espargaro di Grand Prix sekaligus kemenangan perdana Aprilia di MotoGP.
Advertisement
Massimo Rivola Jadi Kunci Penting
"Tiga tahun lalu, saya tak bersemangat, rasanya hampa. Saya bilang pada istri saya, 'Laura, aku tak bisa lanjut, aku tak bahagia, aku masih muda, mari kita lakukan hal lain'. Tapi ia sangat membantu saya bangkit. Selain itu, sejak kedatangan Massimo, segalanya mulai berubah, dan saya percaya pada proyek ini," ujarnya via MotoGP.com.
"Tadinya, semuanya dikerjakan Romano. Massimo pun mengubah organisasi kami, dan Romano bisa fokus mengembangkan motor serta membuktikan bahwa dirinya sebagai insinyur yang andal. RS-GP kini salah satu motor terbaik di dunia," lanjut pembalap Spanyol ini lewat GPOne.
Espargaro pun menarik niatannya untuk pensiun dalam waktu dekat. Ia justru ingin tampil apik lebih sering lagi karena Aprilia sudah terbukti mampu meraih hasil terbaik. Kontraknya dengan Aprilia sendiri akan habis akhir musim nanti, dan ia bertekad segera membicarakan perpanjangan kontrak dengan pabrikan Italia itu.
Berat Jauh dari Keluarga, Tapi...
"Tak bakal tepat bagi saya untuk pensiun sekarang. Setelah kerja keras yang saya lakukan, juga kemenangan ini, bakal bagus untuk lanjut balapan setahun atau dua tahun lagi. Namun, saya tak mau memikirkan masa depan sekarang. Saya ingin menikmati momen ini," ungkap kakak rider Repsol Honda, Pol Espargaro, ini.
"Memang sangat berat bagi saya berjauhan dengan keluarga saya. Namun, jika saya bisa memperebutkan posisi-posisi teratas, segalanya bakal lebih mudah. Saya bahagia di Aprilia, namun Anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa depan," pungkas Espargaro, yang akan kembali tampil di Seri Austin, 8-10 April ini.
Selain meraih kemenangan perdana, Espargaro juga pertama kalinya memimpin klasemen pembalap. Ia mengoleksi 45 poin, unggul 7 poin atas rider Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder di peringkat kedua. Ini juga pertama kalinya seorang rider Aprilia memimpin klasemen di era MotoGP.
Sumber: MotoGP, GPOne
Baca Juga:
- Aleix Espargaro: Tadinya Tak Ada yang Mau Bela Aprilia, Kini Dilirik Rider Muda
- Sempat Ngebet Pensiun: Catatan Menarik di Balik Kemenangan Aleix Espargaro di Argentina
- Aleix Espargaro: Kemenangan di MotoGP Argentina Bukan Keberuntungan
- Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai Seri Argentina
- Hasil Balap MotoGP Argentina: Aleix Espargaro Sabet Kemenangan Perdana
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 3 April 2022 02:53
Hasil FP2 MotoGP Argentina: Aleix Espargaro-Maverick Vinales Memimpin
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...