
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, meminta para rivalnya merenung usai MotoGP Portugal di Algarve, Portimao, 24-26 Maret 2023 lalu diwarnai banyak kecelakaan. Ia berpendapat bahwa insiden-insiden ini disebabkan para rider belum terbiasa dengan format baru yang diterapkan akibat adanya sprint race.
Sejak Dorna Sports mengumumkan niatan menggelar sprint race sepanjang musim 2023, gagasan ini menuai pro kontra di antara para rider. Beberapa di antaranya, seperti Jack Miller, Marc Marquez, dan Maverick Vinales, mendukung. Namun, yang lain, seperti Espargaro dan Fabio Quartararo, lantang menentangnya.
Para rider yang kontra dengan gagasan itu meyakini sprint race hanya akan menambah beban fisik dan mental. Mereka juga menyatakan bahwa sprint race yang berjarak lebih pendek membuat para rider akan lebih ugal-ugalan demi meraih hasil baik, karena tak perlu pusing memikirkan konsumsi ban dan bahan bakar.
Baru Santai Kalau Sudah Terbiasa
Perubahan format ini juga memengaruhi Moto3 dan Moto2, yang kini durasi latihannya diperpendek, dan sesi pemanasan pada Minggu pagi dihapus demi memberi waktu untuk sesi parade pembalap kelas MotoGP. Sepanjang akhir pekan di Portugal, ada 5 rider MotoGP, 1 rider Moto2, dan 1 rider Moto3 yang cedera parah.
Insiden yang paling disorot adalah tabrakan antara Marc Marquez, Miguel Oliveira, dan Jorge Martin di Tikungan 3 pada Lap 3 main race MotoGP. Marquez mengalami retak tulang metakarpal pertama tangan kanan, Oliveira mengalami kerusakan tendon pinggul kanan, sementara Martin mengalami retak tulang ibu jari kaki kanan.
Dalam wawancaranya dengan BT Sport, Espargaro pun ditanya apakah insiden-insiden ini sangat berkaitan dengan format baru pekan balap MotoGP. "Itu pertanyaan yang sangat bagus. Saya tak punya solusi. Ketika kami sudah terbiasa dengan format baru, segalanya bakal lebih santai," ungkapnya seperti yang dikutip Crash.net.
MotoGP Seharusnya Meminimalisasi Cedera
"Kami, para rider, harus berpikir ulang. Semua orang harus santai. Kami tak bisa terus-terusan begini. Ini bukan perang, ini balapan. Kami tak boleh saling senggol di tiap tikungan di tiap GP, karena kami akan dapat banyak cedera. Olahraga ini bukan soal cedera," ujar Espargaro.
Espargaro juga yakin bahwa Dorna Sports selaku promotor MotoGP harus merenungkan adanya sprint race musim ini. Pembalap berusia 33 tahun asal Spanyol ini merasa heran karena baru satu seri digelar, tetapi sudah ada tujuh pembalap yang harus dikirim ke rumah sakit karena kecelakaan besar.
"Kita mendapati banyak rider masuk rumah sakit. Kami tak boleh terus begini. Ini bukan soal Race Direction atau media massa. Ini soal kami, para pembalap. Pada lap terakhir, Anda bisa saja agresif dan menyenggol rider lain. Itu oke-oke saja. Namun, ayolah, ini baru satu balapan dan ada empat pembalap masuk rumah sakit!" tutupnya.
Sumber: BT Sport, Crashnet
Baca juga:
- Dihujat Usai Tabrak Miguel Oliveira, Marc Marquez Dapat 'Pembelaan' dari 2 Rival
- Jadwal Lengkap MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, 31 Maret-2 April 2023
- 5 Pembalap Cedera Parah di MotoGP Portugal, 4 Rider Absen di Argentina
- Tak Cuma Marc Marquez, Miguel Oliveira Juga Terpaksa Absen di MotoGP Argentina
- Jadwal Lengkap MotoGP 2023: 21 Seri, 42 Balapan
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 19 September 2025 09:09
Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
-
Otomotif 19 September 2025 09:05
Jadwal Live Streaming Formula 1 Azerbaijan 2025 di Vidio, 19-21 September 2025
-
Otomotif 19 September 2025 09:05
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
-
Otomotif 19 September 2025 09:05
-
Otomotif 19 September 2025 09:04
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 19 September 2025 09:35
-
Otomotif 19 September 2025 09:33
-
Liga Champions 19 September 2025 09:31
-
Liga Champions 19 September 2025 09:30
-
Liga Champions 19 September 2025 09:30
-
Liga Italia 19 September 2025 09:25
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...