
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, sekali lagi memberi pembelaan kepada rivalnya di MotoGP yang mengalami perundungan di media sosial. Usai membela Cal Crutchlow dan Jack Miller yang bersinggungan dengan Jorge Lorenzo di Instagram pada awal Maret lalu, kini Espargaro membela Maverick Vinales.
Pada Senin (19/4/2021), yakni sehari setelah balapan MotoGP Portimao, Portugal, digelar, Vinales secara menghebohkan mendeaktivasi akun Twitter-nya usai beberapa netizen memperbincangkan gosip dirinya bertekad meninggalkan MotoGP karena muak atas aturan limit trek.
Seperti diketahui, lap krusial Vinales dihapus dalam sesi kualifikasi. Hal ini jadi topik panas, karena kedua ban Vinales terlihat berada di atas kerb dan tak menyentuh area hijau. Sayang, lap itu tetap dihapus karena sensor baru yang diterapkan musim ini mendeteksi ban Vinales keluar dari batas trek. Alhasil, ia harus start dari posisi 12.
Advertisement
Dalam balapan, ia makin sial. Yamaha memang merupakan salah satu motor yang belum memiliki holeshot device depan, hingga selalu tertinggal dari para rival saat start. Namun, Vinales menjalani startnya jauh lebih buruk dari yang lain, dan melorot ke posisi 19 pada lap pembuka. Ia pun akhirnya hanya finis ke-11.
Vinales Diminta Serahkan M1 Terbaru ke Morbidelli
Pada Senin, tersiar gosip bahwa setelah menjalani kualifikasi, Top Gun sempat mengancam Dorna Sports untuk meninggalkan MotoGP. Gosip ini ramai dibicarakan di Twitter, terutama di antara netizen Spanyol. Meski begitu, Vinales tak tinggal diam dan membantah semuanya.
"Kabar yang dibuat-buat. Apa yang harus saya keluhkan kepada Dorna jika apa yang harusnya kita lakukan justru berterima kasih kepada mereka karena telah membuat kejuaraan ini menjadi hebat? Apakah saya akan pensiun? Hahahaha, saya takkan pergi dari sini sebelum juara. Dan tak ada alasan. Saya selalu mengatakan apa adanya," tulisnya.
Tak sampai di situ, ada satu warganet lagi yang memberi komentar pedas padanya, agar ia lebih baik menyerahkan motor YZR-M1 pabrikannya kepada Franco Morbidelli, yang saat ini hanya mengendarai M1 versi 2019. "Jika kalian berpikir saya orang yang buruk, oke-oke saja! Dan jika ada orang lain yang layak dapat motor saya, biarkan mereka mengambilnya, dan takkan jadi masalah," tuturnya.
"Saya tahu ke mana saya menuju, dan akan melakukan apa pun demi mewujudkannya. Jika ada orang mau mengkritik saya, mereka bisa menghapus (unfollow) saya dari akun Twitter mereka, atau saya yang akan menghapus akun saya. Saya tidak takut melakukannya. Terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya, karena saya sangat menghargainya. Peluk erat!" tutupnya.
Sebal pada Kritik-Kritik yang Tak Membangun
Keputusan Vinales mundur dari Twitter ini pun ramai dibicarakan orang. Espargaro yang juga sahabat Vinales, akhirnya ikut bicara. Ia mengaku gerah banyak orang yang tak menyadari bahwa pembalap juga merupakan manusia berperasaan, dan ia juga mengecam orang-orang yang hobi memberikan kritik-kritik tajam yang tak membangun.
Maverick es un pilotazo pero es que como persona es mejor aún! Por culpa de los malditos haters, se ha cerrado twitter y os habeis quedado sin un deportista top que llevaba el y no una empresa sus rrss! Esto solo pasa en España! Verguenza! https://t.co/XMT4TWsNok
— Aleix Espargaró (@AleixEspargaro) April 20, 2021
Se que pasa en muchos mas sitios, pero conviviendo con deportistas top de muchos paises distintos, me da la sensacion que en España es mucho peor! Las criticas con odio, negativas y zero constructivas no las entiendo y son el pan de cada dia... Y menos a deportistas tan buenos! https://t.co/XSv6McIcqa
— Aleix Espargaró (@AleixEspargaro) April 20, 2021
"Maverick adalah rider yang hebat, namun sebagai seorang manusia, ia bahkan lebih baik lagi! Gara-gara haters sialan, Twitter-nya jadi ditutup dan kalian semua kini ditinggalkan atlet top! Ini hanya terjadi di Spanyol! Sungguh memalukan!" tutur pembalap berusia 31 tahun ini.
"Saya tahu hal macam ini juga terjadi di banyak tempat, namun mengingat saya kenal banyak atlet top dari banyak negara berbeda, saya rasa Spanyol jauh lebih buruk! Saya tak bisa memahami kritik penuh kebencian, negatif, sama sekali tak konstruktif, dan selalu ada setiap hari... yang datang dari orang yang bahkan bukan atlet!" tutupnya.
Sebelumnya, sahabat Vinales sekaligus rider Ducati Lenovo Team, Jack Miller, juga undur diri dari media sosial usai diserang netizen akibat senggolan kontroversialnya dengan Joan Mir di Seri Doha. Akun Twitter dan Instagram Miller masih terlihat aktif, namun diduga ditangani oleh tim media sosialnya yang ada di Australia.
Sumber: MotosanGP, Twitter/AleixEspargaro
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Marc Marquez Sempat Siap Legawa Jika Harus Pensiun Dini dari MotoGP
- Petronas SRT Minta Valentino Rossi Menang Lagi, Ngotot Pertahankan Program Junior
- Marc Marquez Merasa Beruntung Saksikan Talenta Pedro Acosta, Tunggu di MotoGP
- Fabio Quartararo Kerja Bareng Psikolog Agar Tak Terlena Seperti MotoGP 2020
- Perpanjang Kontrak, Suzuki Tetap Berlaga di MotoGP Sampai 2026
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 April 2021 13:21
Aleix Espargaro: Saya Tak Butuh Tandem Tangguh untuk Cari Motivasi
-
Otomotif 2 April 2021 20:35
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:12
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 06:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...