Aleix Espargaro Jadi 'Korban' Pertama Aturan Baru Tekanan Ban MotoGP di Thailand

Aleix Espargaro Jadi 'Korban' Pertama Aturan Baru Tekanan Ban MotoGP di Thailand
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

Bola.net - Aturan baru tekanan ban MotoGP menemukan pembalap pertama yang dijatuhi hukuman, yakni Aleix Espargaro. Rider Aprilia Racing ini disebut FIM Stewards berkendara dengan tekanan ban yang lebih rendah dari regulasi dalam main race Seri Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu (29/10/2023).

Ini adalah kedua kalinya tekanan ban Espargaro melanggar parameter yang ditentukan Michelin selaku penyuplai tunggal ban MotoGP. Alhasil, pembalap Spanyol itu dijatuhi hukuman mundur tiga detik. Ia sejatinya melewati garis finis di posisi 5. Namun, akibat hukuman ini, ia dinyatakan finis di posisi 8.

Aturan baru tekanan ban ini diterapkan di MotoGP sejak penyeragaman sistem pemantau atau sensor tekanan ban diberlakukan di sprint race dan main race Seri Inggris di Silverstone pada awal Agustus lalu, sesuai permintaan Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge.

1 dari 3 halaman

Batas Minimum Tekanan Ban MotoGP

Batas Minimum Tekanan Ban MotoGP

MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Buriram (c) Aprilia Racing

Sebelum penyeragaman ini diterapkan, semua tim memakai sensor sendiri-sendiri dari suplier berbeda-beda. Pada fase pertama penggunaan sistem seragam, semua sensor harus diperiksa sebelum dan sesudah balapan untuk memastikan alatnya bekerja dengan benar.

Aturan ini pun disetujui oleh semua pabrikan. Para pabrikan yakin, ban mereka harus berada di atas tekanan yang spesifik dalam persentase minimum jumlah lap dalam balapan. Batas minimum tekanan ban depan dan belakang bisa berbeda, juga bisa berubah-ubah tergantung layout sirkuit.

Sebelumnya, pelanggaran batas tekanan ban menghasilkan diskualifikasi dari sebuah sesi, baik latihan, kualifikasi, maupun balapan. Namun, mengingat sistem ini baru diperkenalkan pada tengah musim, FIM Stewards memberikan skala penalti bertahap bagi si pelanggar.

2 dari 3 halaman

Skala Hukuman Pelanggaran Batas Tekanan Ban MotoGP

Skala Hukuman Pelanggaran Batas Tekanan Ban MotoGP

MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (c) VR46 Racing Team

Skala penalti ini diberlakukan mulai Seri Inggris 2023 sampai ada pemberitahuan terbaru dari Direktur Teknis dan FIM Stewards. Untuk saat ini, penalti hanya berlaku di sprint race dan main race. Berikut skala penalti yang diterapkan.

  • Pelanggaran pertama: Peringatan
  • Pelanggaran kedua: Hukuman 3 detik
  • Pelanggaran ketiga: Hukuman 6 detik
  • Pelanggaran keempat: Hukuman 12 detik

Sekalinya seluruh tim dan pembalap beradaptasi dengan sistem ini, MotoGP berharap bisa mengaplikasikan sebuah standar penalti, yakni diskualifikasi seperti sediakala.

3 dari 3 halaman

Pelanggaran Aturan Tekanan Ban MotoGP 2023

Pelanggaran Aturan Tekanan Ban MotoGP 2023

Aleix Espargaro dan Marc Marquez (c) Aprilia Racing

Terhitung sampai Seri Thailand, sudah terjadi 10 pelanggaran aturan baru tekanan ban MotoGP. Pelanggaran ini dilakukan oleh 9 pembalap berbeda. Espargaro pun menjadi rider pertama yang dua kali melanggar aturan ini. Berikut daftar pelanggaran yang terjadi.

1. Maverick Vinales (Aprilia Racing): Main race Catalunya (peringatan)

2. Dani Pedrosa (Red Bull KTM): Main race San Marino (peringatan)

3. Franco Morbidelli (Monster Yamaha): Main race Indonesia (peringatan)

4. Raul Fernandez (CryptoDATA RNF Aprilia): Main race Indonesia (peringatan)

5. Aleix Espargaro (Aprilia Racing): Main race Indonesia (peringatan)

6. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati): Main race Indonesia (peringatan)

7. Aleix Espargaro (Aprilia Racing): Main race Thailand (3 detik)

8. Pol Espargaro (GASGAS Tech 3): Main race Thailand (peringatan)

9. Jorge Martin (Prima Pramac Ducati): Main race Thailand (peringatan)

10. Marc Marquez (Repsol Honda): Main race Thailand (peringatan)

Sumber: MotoGP