Aleix Espargaro Akui Sempat 75% Yakin Tinggalkan Aprilia

Aleix Espargaro Akui Sempat 75% Yakin Tinggalkan Aprilia
Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

Bola.net - Aleix Espargaro mengaku dirinya ternyata sempat sangat yakin ingin meninggalkan Aprilia Racing pada akhir MotoGP 2020, sebelum menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun awal bulan ini. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek, Senin (22/6/2020).

Espargaro telah membela Aprilia sejak 2017 dan menjadi ujung tombak pengembangan RS-GP. Meski begitu, pada akhir 2019, ia kecewa karena motor itu tak mengalami pengembangan berarti. Aprilia menjanjikannya motor baru untuk 2020, namun justru tak membawanya dalam uji coba pascamusim di Valencia dan Jerez pada November.

"Pada November atau Desember, saya 75% yakin ingin hengkang dari Aprilia. Saya mengalami masalah sepanjang musim dan saya tak bersenang-senang sama sekali di atas motor. Semua orang punya motor baru di uji coba Valencia dan saya tak punya apa pun, jadi itu sulit," ujarnya.

1 dari 3 halaman

Berubah Pikiran Berkat Motor Baru

View this post on Instagram

A post shared by Aleix 41 (@aleixespargaro) on

Kenyataannya, Aprilia berhasil memenuhi janji membawa RS-GP terbaru di uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, dan Losail, Qatar pada Februari lalu. Mereka juga membuktikan bahwa perubahan konsep mesin dari V4 75° ke V4 90° memang menjanjikan dan membuatnya jadi lebih kompetitif. Itulah yang membuat Espargaro berubah pikiran.

"Saat saya mengendarai RS-GP di Malaysia, situasinya benar-benar berbalik. Dalam dua uji coba pertama, saya pun banyak mengobrol dengan Massimo Rivola (CEO Aprilia Racing), tak hanya soal betapa baiknya motor baru kami, tapi juga soal proyek kami. Kami benar-benar menuju ke arah yang baru, ada banyak insinyur dan biaya balap bertambah," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Sempat Bicara dengan Tim Lain Selama Pandemi

Meski begitu, bukan berarti Espargaro terlepas dari dilema begitu saja. Akibat pandemi virus corona, pembicaraan soal kontrak baru dengan Aprilia sempat terhenti, sampai-sampai manajer Espargaro, Albert Valera, mulai bicara dengan tim MotoGP lainnya demi berjaga-jaga andai Aprilia tak mau mempertahankannya.

"Usai uji coba, saya sejatinya sudah nyaris tanda tangan dengan Aprilia. Tapi ketika pandemi virus corona terjadi, semuanya terhenti dan kami tak bicara selama tiga bulan. Saya pun jadi ragu, dan Albert mulai bicara dengan tim lain. Sampai akhirnya Aprilia memberikan tawaran tiga pekan lalu. Saya agak kaget," pungkas Espargaro.

Espargaro pun akan kembali turun lintasan pada seri pertama MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli mendatang, diawali dengan sesi uji coba tambahan pada 15 Juli.