Alberto Puig Tuding Michelin Biang Keladi Kecelakan Marc Marquez MotoGP Mandalika

Alberto Puig Tuding Michelin Biang Keladi Kecelakan Marc Marquez MotoGP Mandalika
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyalahkan Michelin atas empat kecelakaan yang dialami Marc Marquez sepanjang pekan balap MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, 18-20 Maret 2022. Kecelakaan itu termasuk insiden yang terjadi di sesi pemanasan (WUP), Minggu (20/3/2022), yang bikin Marquez absen.

Marquez sejatinya tampil cukup kompetitif selama di Mandalika, namun ia terlihat sangat ngotot di tiap sesi. Total, ia mengoleksi empat kecelakaan selama tiga hari di Mandalika, sekaligus lima kali aksi 'save'. Namun, insiden yang paling parah adalah kecelakaan yang terjadi di Tikungan 7 di sesi WUP pada Minggu pagi.

Marquez berada di posisi kedua saat sesi WUP menyisakan dua menit. Namun, ban belakangnya selip ketika ia masuk ke Tikungan 7. Kakak Alex Marquez ini terlihat berusaha menyeimbangkan motornya, namun justru terlempar ke udara. Tubuh Marquez lalu terjatuh keras ke aspal, dan motor RC213V miliknya rusak parah.

1 dari 2 halaman

Perasaan Sama Sekali Tidak Baik

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Rider 29 tahun itu mampu bangkit dari aspal, namun terlihat linglung. Ia kemudian dibawa ke Medical Center, dan bahkan dilarikan ke Rumah Sakit Mataram dengan helikopter. Di sana, ia didiagnosa mengalami gegar otak dan disarankan tak ikut balapan. Honda pun makin sial lagi usai Pol Espargaro hanya finis ke-12.

Puig yakin kesialan Repsol Honda di Mandalika diakibatkan keputusan Michelin yang ia anggap aneh. Seperti yang diketahui, usai tes pramusim pada Februari, Michelin sebagai suplier tunggal ban MotoGP memutuskan membawa casing yang lebih keras akhir pekan lalu, casing yang tak lagi dipakai sejak Seri Thailand 2018.

"Perasaan kami sama sekali tidak baik. Pertama, Marc mengalami banyak kecelakaan dan tak bisa balapan. Kedua, dalam tes pramusim, kami sangat cepat dan Michelin tiba-tiba mengubah bannya. Alhasil, motor kami jadi benar-benar berubah pula," ungkap Puig, mengingat Espargaro tercepat pada tes pramusim.

2 dari 2 halaman

Ingin Marc Marquez Istirahat

Ingin Marc Marquez Istirahat

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

"Kami masih tak bisa sepenuhnya paham apa yang terjadi, dan kami akan diskusi mendalam dengan Michelin soal situasi ban. Dalam sebulan, kami berubah dari melaju sangat cepat, menjadi tertimpa situasi buruk seperti akhir pekan ini. Sangat sulit bagi rider kami tampil konsisten dan percaya diri. Kami tak bisa senang," tutur Puig.

Marquez sendiri kini telah pulang ke Spanyol, dan akan menjalani pemeriksaan medis lebih mendetail pekan ini. Puig pun ingin sang delapan kali juara dunia beristirahat agar cukup bugar untuk berpartisipasi dalam MotoGP Argentina pada 1-3 April mendatang di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

"Langkah selanjutnya bagi Marc adalah pemulihan. Akhir pekan ini sangatlah berat, ia mengalami kecelakaan dalam sesi pemanasan, kecelakaan keempatnya akhir pekan ini, dan sangat besar. Kini kami ingin ia istirahat. Kami merasa telah mengambil keputusan tepat usai kecelakaan-kecelakaan yang ia alami," tutup Puig.

Sumber: Honda Racing