Alberto Puig Sering Dikritik, Marc Marquez Geram: Dia Justru Penting untuk Honda!

Alberto Puig Sering Dikritik, Marc Marquez Geram: Dia Justru Penting untuk Honda!
Marc Marquez dan Alberto Puig (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Marc Marquez mengkritik balik pihak-pihak yang melemparkan kecaman kepada Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, atas kepergiannya ke Ducati lewat Gresini Racing di MotoGP 2024. Menurut Marquez, Puig adalah bagian penting bagi Honda, yang justru ruang kerjanya sering dibatasi.

Puig yang dikenal punya tangan dingin mengasah bakat-bakat hebat seperti Casey Stoner dan Dani Pedrosa, tiba di Repsol Honda pada 2018 untuk menggantikan Livio Suppo sebagai manajer tim. Ia pun berhasil membawa skuad tersebut meraih dua gelar dunia bersama Marquez.

Namun, belakangan Puig kerap dapat kecaman dari fans dan pengamat MotoGP akibat performa RC213V yang buruk. Ia makin dikecam usai Marquez memilih hengkang akhir musim ini usai 11 tahun membela Honda. Lewat Diario AS, Marquez mengaku geram melihat perlakuan orang-orang kepada Puig.

1 dari 2 halaman

Sebut Ruang Gerak Alberto Puig Terbatas

Sebut Ruang Gerak Alberto Puig Terbatas

Marc Marquez dan Alberto Puig (c) HRC

"Menurut saya, dan sudah saya sering katakan, dan saya akan terus katakan, ada banyak orang yang mengkritik Alberto. Biasanya, orang yang buka-bukaan dan sangat jujur hanya punya sedikit teman. Namun, Alberto membuktikan kepada saya bahwa dia tidak begitu," ujar Marquez pada Kamis (16/11/2023).

Delapan kali juara dunia ini bahkan menyatakan bahwa Puig selalu memihak kepada para pembalapnya jika situasi Honda tak mendukung. Ia juga selalu terbuka untuk berdiskusi. Marquez juga menyatakan bahwa Puig justru memiliki banyak ide brilian yang tak difasilitasi oleh para petinggi Honda.

"Jika Anda punya pikiran, ia mendengarkan. Jika ia punya pikiran, ia mengutarakannya pula kepada Anda. Alberto fundamental untuk Honda dan sering kali manajer tim tak bisa memutuskan segalanya. Tak peduli betapa inginnya ia melakukan sesuatu demi timnya, ada staf lain yang mengambil keputusan," lanjut Marquez.

2 dari 2 halaman

Honda Salah Jika Depak Alberto Puig

Honda Salah Jika Depak Alberto Puig

Alberto Puig dan Marc Marquez (c) HRC

Marquez pun sangat berharap keputusannya hengkang dari Honda takkan memengaruhi masa depan Puig di Honda Racing Corporation (HRC). Pembalap Spanyol berusia 30 tahun ini yakin bakal jadi kesalahan besar bagi HRC jika mereka mendepak Puig.

"Saya rasa, Alberto punya banyak ide yang sangat baik untuk masa depan Honda. Bakal jadi kesalahan jika ia meninggalkan semua ini, karena ia selalu tegas dan punya proyek dalam pikirannya. Beberapa di antaranya sudah dilakukan dan ada pula yang belum. Saya selalu suka ide-idenya," tutupnya.

Saat ini, Puig diketahui sedang merayu HRC untuk menggaet adik Valentino Rossi, Luca Marini, demi menjadi pengganti Marquez musim depan. Marini yang kini sedang membela Mooney VR46 Racing Team, kabarnya ditawari kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi lanjutan satu tahun.

Sumber: Diario AS