
- Selama ini, Yamaha Motor Racing (YMR) diketahui sempat bersikeras menolak menyuplai motor dengan spesifikasi pabrikan untuk Johann Zarco di MotoGP tahun ini dan tahun depan. Di sisi lain, mereka justru melunak pada Franco Morbidelli, yang akan membela Petronas Yamaha Sepang Racing musim depan.
Hengkangnya Tech 3 Racing dan Zarco ke KTM musim depan, membuat Yamaha harus mencari partner sekaligus rider baru untuk struktur tim satelit mereka. Kesepakatan dengan Sepang International Circuit (SIC) Racing pun diraih sebulan lalu, dan mereka akan menurunkan Morbidelli dan Fabio Quartararo.
Advertisement
Untuk Morbidelli yang saat ini masih membela Marc VDS Honda, Yamaha menyediakan motor YZR-M1 pabrikan yang cukup mirip dengan milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales musim depan, dengan sebutan 'spek-A'. Sementara itu, Quartararo akan mendapatkan M1 versi 2018 yang disebut 'spek-B'.
Perbedaan Biaya
Managing Director YMR, Lin Jarvis pun mengaku bahwa melunaknya Yamaha untuk menurunkan motor pabrikan ketiga murni karena biaya. SIC diakui memutuskan untuk berinvestasi lebih tinggi demi meraih hasil baik sesegera mungkin. Pengalaman dan status Morbidelli sebagai juara dunia Moto2 2017 pun diyakini bisa mendukung target ini.
"Ada perbedaan biaya yang cukup signifikan pada spek-A dan spek-B, juga ada perbedaan jumlah mesin yang akan dipakai dan banyaknya pengembangan yang akan diperbarui. Keputusan SIC memberi Franky peluang optimal untuk bertarung di depan. Saya rasa ia akan tampil lebih baik di atas Yamaha ketimbang di atas Honda-nya sekarang," ungkap Jarvis kepada Crash.net.
Jaminan Kompetitif dan Lebih 'Jinak'
Jarvis juga menyatakan keputusan SIC menurunkan motor pabrikan untuk Morbidelli tak terlepas dari fakta betapa mudahnya M1 menyatu dengan gaya balap seorang rider. Ini terbukti dari banyaknya rider Yamaha, baik pabrikan maupun satelit, yang mampu tampil kompetitif sejak tahun pertama mereka mengendarai M1.
"Waktu yang akan menjawab dugaan kami akan jadi nyata atau tidak. Anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi. Tapi motor Yamaha adalah jaminan kompetitif, meski tak selalu terjadi, karena semua tahu saat ini kami agak kesulitan. Tapi motor kami memang lebih mudah dikendarai, jadi saya rasa Franky bakal tampil baik," lanjut Jarvis.
"Spek-A utamanya adalah keinginan SIC sendiri, jadi saya rasa mereka ingin bertarung di depan sesegera mungkin. Mereka ingin segera meraih hasil baik. Ini adalah investasi besar dari SIC, pemerintahan Malaysia dan juga Petronas. Mereka ingin kompetitif sesegera mungkin," pungkas pria asal Inggris tersebut. (cn/dhy)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 4 September 2018 15:40
-
Otomotif 4 September 2018 12:50
Rossi Bentuk VR46 Riders Academy Demi Masa Depan Italia di MotoGP
-
Otomotif 3 September 2018 16:05
Agostini: Marquez Bagai Mesin, Rossi Sulit Rebut Gelar Ke-10
-
Otomotif 3 September 2018 15:35
-
Otomotif 3 September 2018 14:55
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...