Alasan Miguel Oliveira Ogah Balik ke Tech 3: Rider Papan Atas Kok Ditawari Tim Junior?

Alasan Miguel Oliveira Ogah Balik ke Tech 3: Rider Papan Atas Kok Ditawari Tim Junior?
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira (c) KTM Images

Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira, akhirnya blak-blakan soal keputusannya menolak untuk dikembalikan ke Tech 3 KTM Factory Racing di MotoGP 2023. Lewat wawancaranya dengan PecinoGP, Oliveira mengaku merasa dirinya merupakan rider papan atas, sehingga tak seharusnya diletakkan di tim junior.

Oliveira memang pernah membela Tech 3 KTM pada 2019 dan 2020, meraih dua kemenangan untuk skuad itu. Pada 2021, ia pindah ke tim pabrikan, meraup empat podium termasuk dua kemenangan, yang salah satunya ia raih awal musim ini di Mandalika. Kemenangan itu pun sempat bikin ia optimistis bakal dipertahankan.

"Pada awal musim, ekspektasi saya adalah memperbarui kontrak dengan KTM Factory Racing. Mereka memberi tahu saya soal keinginan melanjutkan kolaborasi. Jadi, saya mulai memikirkan syarat-syarat kesepakatan. Namun, sebelum Mugello, mereka bilang tak ada pekerjaan yang bisa ditawarkan di tim pabrikan," kisahnya seperti yang dikutip Corsedimoto, Minggu (10/7/2022).

1 dari 3 halaman

Tak Banyak Rider yang Bisa Menangi Balapan di MotoGP

Tak Banyak Rider yang Bisa Menangi Balapan di MotoGP

Miguel Oliveira saat membela Red Bull KTM Tech 3 di MotoGP 2020 (c) Twitter/Red Bull KTM Tech 3

KTM diketahui memutuskan menggaet Jack Miller sebagai pengganti Oliveira di tim pabrikan mereka pada 2023. KTM ingin Oliveira bertahan, dan mereka menawarkan tempat di Tech 3. Namun, pembalap asal Portugal ini menolak mentah-mentah. Ia memilih pindah pabrikan, dan kabarnya sudah teken kontrak dua musim dengan RNF Aprilia.

"Saya tak punya masalah dengan Tech 3. Tapi mereka harusnya jadi tim junior untuk mempromosikan para rider debutan. Namun, kini mereka jadi tim yang dipakai KTM untuk membawa rider yang diyakini bisa tampil kompetitif. Saya pun melihat diri saya sebagai pembalap papan atas. Mungkin ini soal ego, tapi saya tahu tak banyak rider yang pernah memenangkan balapan MotoGP," tutur Oliveira.

Namun, ia mengaku ada faktor lain yang membuatnya tak mau lagi bertahan di lingkup KTM. Ia menyebut performa RC16 tak mengalami perubahan berarti sejak 2020, yang bikin mereka kesulitan bersaing dengan pabrikan lain. Ia juga yakin hal ini mempersulit dua debutan Tech 3, Remy Gardner dan Raul Fernandez, yang dominan di Moto2 2021.

2 dari 3 halaman

Takkan Pilih Tim Berdasarkan Gaji

Takkan Pilih Tim Berdasarkan Gaji

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira (c) KTM Images

"Tak ada banyak perbedaan antara motor versi 2020 dengan yang sekarang. Padahal, para rival kami sudah berkembang, dan maju adalah langkah yang sangat penting. Situasi ini juga bikin Remy dan Raul kesulitan. Mereka dua rider yang hebat, namun tak punya motor yang cukup kompetitif untuk tampil lebih baik," tutur Oliveira.

Meski begitu, pembalap berusia 27 tahun ini menyatakan bahwa perpisahannya dengan KTM dilakukan secara baik-baik. Ia pun menerima dan menghormati keputusan KTM menggaet Miller. Kini, meski masih bungkam soal arah masa depannya, Oliveira menegaskan bahwa ia tak mau membela tim yang sekadar memberinya gaji tinggi.

"Saya masih percaya bahwa saya ini rider berharga bagi KTM. Namun, mereka memutuskan fokus pada pembalap berbeda. Keputusan KTM ini adalah hal yang harus saya terima. Tapi saya tak mengambil keputusan soal masa depan berdasarkan uang. Prioritas saya adalah lingkungan yang kompetitif, baik di dalam tim maupun di atas motor," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira (c) KTM Images
  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
  2. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
  3. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
  4. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
  5. Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
  6. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
  7. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
  8. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  9. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
  10. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
  11. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
  12. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
  13. 93 Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
  14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
  15. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
  16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
  18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
  21. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
  22. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
  25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
  26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0

Sumber: PecinoGP, Corsedimoto