Akui Tak Ada Masalah dengan Marquez, Rossi Tetap Ogah Jabat Tangan

Akui Tak Ada Masalah dengan Marquez, Rossi Tetap Ogah Jabat Tangan
Valentino Rossi (c) Yamaha

- Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi akhirnya memberikan tanggapan soal pernyataan rider Repsol Honda, Marc Marquez yang baru-baru ini mengaku masih punya niatan untuk berdamai dengan The Doctor usai insiden di Argentina pada April lalu.

Kepada Sky Sport Italia, Marquez mengaku menyesali kecerobohannya dalam menjalani balapan di Argentina, di mana ia terlalu berambisi meraih hasil baik dan menabrak Rossi hingga terjatuh. Mengingat permintaan maafnya sempat ditolak oleh Rossi, Marquez tetap ingin berdamai.

Dalam jumpa pers MotoGP San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada hari Kamis (5/9), keduanya kembali bertemu, bahkan duduk bersebelahan dan membahas hal tersebut usai mendapatkan pertanyaan dari awak media.

1 dari 2 halaman

Rossi Akui Tak Ada Masalah

Usai balapan di Argentina lalu, Rossi menyebut Marquez rider berbahaya dan menuduhnya meminta maaf hanya demi publikasi. Rider Italia ini juga sempat menyatakan tak mau lagi bertatap muka dengan Marquez. Uniknya, kini ia mengaku tak punya masalah apa pun dengan Marquez.

"Saya mendengar hal ini, tapi entahlah... Menurut saya ini agak aneh, karena pada kenyataannya kami tak punya masalah, antara saya dan Marc. Jadi saya tak tahu mengapa kami harus berdamai. Menurut saya semuanya oke-oke saja," ungkap sang sembilan kali juara dunia.

2 dari 2 halaman

Menolak Jabat Tangan

Mendengar pernyataan Rossi, Marquez pun segera memberi tanggapan. "Bagi saya ini bagus, dan jelas jika tak ada masalah baginya, maka saya juga tak masalah," ujar Marquez, yang kemudian mengulurkan tangan kanan untuk berjabat.

Sayangnya, Rossi segera menolak sembari tersenyum dan menggeleng kecil. "Beginilah. Maksud saya, apa yang bisa saya katakan?" lanjut Marquez sembari tersenyum. "Ini sudah kedua kali... Tak masalah, saya akan balapan seperti biasa."

Rossi juga akhirnya menjelaskan mengapa ia menolak berjabat tangan dengan rider berusia 25 tahun tersebut. "Kami tak perlu berjabat tangan. Kami baik-baik saja. Kami tak punya masalah," tutupnya. (cn/dhy)