Akui Kaget, Yamaha Pertimbangkan Johann Zarco Jadi Test Rider

Akui Kaget, Yamaha Pertimbangkan Johann Zarco Jadi Test Rider
Johann Zarco (c) KTM

Bola.net - Kini bukan lagi gosip belaka. Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, akhirnya menyatakan bahwa pabrikan Garpu Tala telah bicara dengan Johann Zarco mengenai peluang untuk menjadi test rider di MotoGP 2020. Hal ini disampaikan Jarvis dalam wawancaranya dengan GPOne.

Zarco membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2017-2018 dan meraih enam podium. Tahun ini ia pindah ke Red Bull KTM Factory Racing, namun hasilnya terjun bebas. Sulit beradaptasi dengan RC16, Zarco minta kontraknya diputus akhir tahun nanti, dan KTM bahkan berhenti memakai jasanya sejak Aragon, Spanyol, akhir pekan lalu.

Juara dunia Moto2 2015-2016 ini sempat digosipkan bakal hijrah ke Honda WorldSBK, namun dengan tegas membantah. Ia justru mengaku hanya mengincar peran test rider di salah satu pabrikan MotoGP, dengan tujuan kembali berkompetisi secara penuh pada 2021 mendatang. Belakangan, ia diisukan mendekati Yamaha.

1 dari 2 halaman

Kaget Dapat Peluang Gaet Zarco

"Kami bicara dengan Johann untuk mempertimbangkan peluang jadi test rider. Sejujurnya, ini peluang yang sangat tak terduga. Tahu-tahu ia bebas dari komitmen apa pun. Johann sangat cepat, beberapa pekan lalu ia masih balapan di MotoGP, dan saya rasa baginya menarik mengendarai Yamaha," ujar Jarvis.

Meski begitu, pria asal Inggris ini mengakui bahwa menggaet Zarco takkan semudah membalikkan tangan. Yamaha menginginkan test rider yang mau berkomitmen untuk jangka panjang, sementara Zarco hanya ingin menjadi test rider selama satu tahun dan berancang-ancang untuk kembali balapan.

"Kita lihat saja nanti. Ini bukan hal sederhana. Saya rasa jika memungkinkan ia masih ingin balapan. Kami akan memastikan program uji coba kami dua pekan lagi, dan jelas Johann adalah opsi. Jika tak ada kesepakatan, kami akan lanjut dengan Jonas Folger, yang sudah bekerja dengan kami di uji coba," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Maklumi Keinginan Folger ke Moto2

Folger yang juga tandem Zarco di Tech 3 pada 2017, sempat vakum dari MotoGP sepanjang 2018 akibat masalah kebugaran. Ketika telah kembali fit, ia pun digaet Yamaha sebagai test rider pada Oktober tahun lalu.

Meski begitu, saat ini Folger ingin kembali ke Moto2 walau sulit menemukan tim yang menjanjikan. "Kami tahu Jonas ingin kembali ke Moto2. Tahun ini ia menjalani beberapa balapan, tapi hasilnya tak baik. Jadi tak mudah baginya untuk mencari tim, dan lebih sulit lagi meraih kemenangan lagi di kelas itu," pungkas Jarvis.

Folger juga dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk pindah ke WorldSBK bersama Kiefer Racing yang pernah turun di Moto3 dan Moto2, namun tim asal Jerman itu tengah berusaha mencari sponsor kuat.

Sumber: GPOne