
Bola.net - Meski gagal menang, Jorge Martin pantas disebut menyajikan aksi heroik usai finis kedua dalam main race MotoGP India di Sirkuit Buddh pada Minggu (24/9/2023). Pasalnya, ia mengalami beberapa drama dan insiden sepanjang balapan berdurasi 21 lap ini.
Start kedua, Martin sempat memimpin di Tikungan 1, tetapi kemudian tersalip oleh Marco Bezzecchi dan Pecco Bagnaia. Tak mau menyerah, rider Prima Pramac Racing ini pun menyalip Bagnaia dan merebut posisi kedua di Tikungan 4 pada Lap 5.
Pada pertengahan balap, performa ban belakang lunak Martin mulai drop, sehingga ia melebar di Tikungan 8 pada Lap 13. Ia pun tersalip oleh Bagnaia. Beruntung bagi 'Martinator', Bagnaia terjatuh di Tikungan 5 pada lap berikutnya.
Advertisement
Drama Ritsleting pada Hari Jadi Alpinestars
Namun, pada lap yang sama, Martin mendapati ritsleting baju balapnya terbuka. Ironisnya, hal ini terjadi pada hari ulang tahun Alpinestars yang ke-60. Martin pun mencoba memperbaiki ritsletingnya pada Lap 17 alias lima lap terakhir.
Pada saat yang sama, Martin mulai mengalami dehidrasi yang hebat, mengingat cuaca India yang sangat panas dan lembap. Ia pun harus susah payah bertahan sampai lap terakhir demi tak terkejar oleh Fabio Quartararo yang terus mendekat.
"Anda harus percaya kepada saya saat saya bilang saya mengerahkan 100%. Saya mengalami dehidrasi ketika balapan menyisakan delapan lap. Jadi, sangat sulit untuk finis, meski saya bisa mempertahankan ritme yang baik," ujarnya via Crash.net.
Blunder Lap Terakhir Akibat Dehidrasi
Saking parahnya dehidrasi yang ia alami, Martin hilang fokus pada lap penutup dan melebar di Tikungan 4. Ia pun tersalip oleh Quartararo. Duel menegangkan pun terjadi, tetapi Martin mampu mempertahankan posisi kedua.
"Pada akhirnya, pada lap penutup, saya melakukan kesalahan besar akibat dehidrasi, dan saya melebar. Jadi, Fabio menyalip saya. Namun, saya bisa balas menyalip. Jadi, saya sangat senang bisa finis kedua," ungkap rider Spanyol berusia 24 tahun ini.
"Saya sangat bahagia untuk tim, dan kami juga mengejar beberapa poin di klasemen. Saya rasa kami harus mempertahankan mentalitas yang sama seperti saat tiba di sini demi mencoba menang, kompetitif di semua latihan, dan inilah cara merapatkan margin," pungkasnya.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Jatuh di MotoGP India, Pecco Bagnaia Minta Maaf ke Ducati: Saya Kesulitan
- Drama Bollywood MotoGP India: Kemenangan Bezzecchi, Blunder Bagnaia, dan Drama Ritsleting Martin
- Klasemen Sementara MotoGP 2023 Usai Seri India di Sirkuit Buddh
- Hasil Balapan MotoGP India: Pecco Bagnaia Jatuh, Marco Bezzecchi-Jorge Martin Berjaya
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 24 September 2023 13:21
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP India: Jorge Martin Tercepat, Ungguli Bezzecchi-Quartararo
-
Otomotif 23 September 2023 18:59
Hasil Sprint Race MotoGP India: Duo VR46 Tabrakan, Jorge Martin Menang, Marc Marquez Podium
-
Otomotif 22 September 2023 12:22
Franco Morbidelli Ngaku Sempat Iri Dengar Obrolan Para Anggota VR46 Soal Ducati
-
Otomotif 19 September 2023 10:40
Tunggu 17 Tahun, Franco Morbidelli Wujudkan Impian Gabung Pramac Racing di MotoGP
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:16
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:14
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...