Akhirnya Setim, Valentino Rossi Sebut Andrea Dovizioso Nama Penting di MotoGP

Akhirnya Setim, Valentino Rossi Sebut Andrea Dovizioso Nama Penting di MotoGP
Duet Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, memberikan sambutan hangat pada Andrea Dovizioso, yang menjadi tandemnya yang kelima di MotoGP 2021. Dalam jumpa pers Seri San Marino di Misano pada Kamis (16/9/2021), The Doctor pun mengaku sangat penasaran atas performa Dovizioso di atas YZR-M1.

Rossi (42) dan Dovizioso (35) saat ini merupakan dua rider tertua di MotoGP, dan sama-sama asal Italia. Keduanya punya hubungan yang sangat baik dan jarang cekcok, meski kerap menjalani duel sengit. Mereka bahkan sesekali berlatih motocross bareng. Alhasil, menjadi rekan setim juga pernah jadi angan-angan mereka.

Dovizioso membela SRT mulai Seri San Marino usai Franco Morbidelli dipindahkan ke Monster Energy Yamaha sebagai pengganti Maverick Vinales. Rossi pun langsung teringat duel perdananya dengan Dovizioso di MotoGP Qatar 2008, yakni saat 'Dovi' masih berstatus debutan. Keduanya berebut posisi keempat, dan Rossi harus kalah.

1 dari 2 halaman

Andrea Dovizioso Selalu Jadi Rider Top

Andrea Dovizioso Selalu Jadi Rider Top

Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi (c) AFP

"Saya senang Andrea jadi rekan setim saya, karena kami punya hubungan yang sangat baik. Kami juga rival hebat bagi satu sama lain, karena kami sering berduel di MotoGP sejak 2008, bahkan sejak balapan pertama. Kami juga menjalani banyak pertarungan yang menyenangkan melawan satu sama lain," tutur Rossi.

Sembilan kali juara dunia ini juga merupakan salah satu rival yang mengaku sedih melihat Dovizioso vakum nyaris setahun belakangan. Pasalnya, Dovizioso merupakan tiga kali runner up di MotoGP, dan belum saatnya untuk menepi dari lintasan. Kini, Rossi pun penasaran melihat performa Dovizioso di atas YZR-M1.

"Menurut saya, kehadiran Dovi sangatlah penting bagi kejuaraan ini. Ia adalah nama yang penting bagi MotoGP, karena selama bertahun-tahun ia selalu jadi pembalap top. Tapi saya juga penasaran atas sensasi yang bakal ia rasakan di atas motor kami," ungkap Rossi, yang akan pensiun akhir musim nanti.

2 dari 2 halaman

Andrea Dovizioso Tak Patok Target Muluk

Andrea Dovizioso Tak Patok Target Muluk

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso (c) Petronas SRT

Di lain sisi, Dovizioso sendiri tak punya ekspektasi dan target muluk. Sesuai regulasi teknis soal alokasi mesin, ia akan menjalani sisa musim ini di atas motor YZR-M1 2019, yang tadinya merupakan milik Morbidelli. Atas alasan ini, ia mau santai saja, dan lebih mementingkan proses penyesuaian diri dengan Yamaha.

"Saya tak punya ekspektasi untuk sisa musim ini. Itu tak penting, yang penting adalah memahami motor dan terus memperbaiki diri. Untungnya, usai balapan ini akan ada uji coba. Kita lihat saja perbandingan antara motor lama Franco dan motor pabrikan. Tapi saya takkan tahu apa-apa sampai uji coba pascamusim di Jerez nanti," tutupnya.

Dovizioso sendiri bukan orang asing bagi Yamaha. Ia sempat membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2012. Kala itu ia sukses meraih enam podium, menduduki peringkat keempat pada klasemen pembalap, bahkan mengasapi Ben Spies yang membela tim pabrikan. Padahal, saat itu ia mengendarai YZR-M1 versi 2011.

Sumber: MotoGP