
Bola.net - MotoGP akan memasuki seri kedelapan di Sirkuit Assen, Belanda akhir pekan ini. Gelaran kali ini pun menjadi penanda bahwa dua tahun sudah pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengalami paceklik kemenangan. Kemenangan terakhir Rossi memang terjadi sirkuit ini pada 2017 lalu.
Usai kemenangan Rossi kala itu, Yamaha juga sempat paceklik kemenangan terpanjang, yakni selama 25 balapan beruntun. Maverick Vinales pun mengakhirinya di Phillip Island, Australia tahun lalu. Rossi sempat nyaris mengikuti jejak Vinales di Sepang, Malaysia, namun justru terjatuh usai memimpin selama 15 lap.
Rossi juga nyaris menang di Austin, Texas pada April lalu, usai rider Repsol Honda, Marc Marquez terjatuh pada Lap 9. Sayang, usai memimpin selama 7 lap, rider Italia ini mendapat perlawanan sengit dari rider Suzuki Ecstar, Alex Rins. Rossi pun harus puas finis kedua usai tak mampu membalas selama 3 lap terakhir.
Advertisement
Dengan paceklik ini, Rossi telah melewati 35 balapan tanpa menang. Sejak itu juga The Doctor hanya mengoleksi 9 podium. Ketika begitu banyak orang masih mempercayai talenta dan motivasinya yang tinggi, Rossi justru tak dapat dukungan teknis yang mumpuni dari Yamaha, yang selama ini dirundung masalah grip dan elektronik.
Losing Streak Terpanjang Kedua Rossi
Paceklik ini juga losing streak terburuk kedua Rossi, yang pernah tak menang pada periode MotoGP Malaysia 2010 sampai MotoGP Belanda 2013. Bukan rahasia lagi, 44 balapan tanpa kemenangan ini dijalani Rossi saat masih membela Ducati, sampai masa-masa awal ia kembali ke Yamaha.
Musim ini, masalah Yamaha pun bertambah. Selain masalah grip dan elektronik yang belum teratasi, performa mesin YZR-M1 semakin tertinggal dari Ducati dan Honda yang tenaganya semakin unggul. Suzuki, yang dikenal memiliki karakter mirip dengan Yamaha, kini juga makin mengancam.
Meski Yamaha masih belum bisa mengatasi masalah teknisnya yang segudang, Rossi sejatinya tetap punya peluang yang cukup baik untuk mengakhiri paceklik kemenangannya kali ini, yakni yang uniknya juga di Sirkuit Assen, yang bakal menggelar MotoGP akhir pekan nanti.
Rider Tersukses di Assen
Seperti Phillip Island, Assen dikenal memiliki karakter yang bersahabat bagi semua jenis motor MotoGP. Atas alasan ini pula pertarungan supersengit kerap terjadi di sirkuit tersebut. Apalagi, Rossi merupakan pebalap yang tercatat punya prestasi paling gemilang dalam sejarah Assen.
Selama berkarier di Grand Prix, Rossi mengoleksi 13 podium di Assen, yang 10 di antaranya merupakan kemenangan. Uniknya, 8 kemenangan di antaranya ia raih di kelas tertinggi. Dengan track record-nya yang mentereng ini, bukan tak mungkin Rossi bisa kembali ke puncak podium akhir pekan nanti.
Selain itu, prestasi bisa jadi takkan jadi satu-satunya motivasi Rossi untuk merebut kemenangan. Keterpurukannya di Mugello dan Catalunya, di mana ia gagal finis, juga bisa menjadi lecutan bagi sang sembilan kali juara dunia ini untuk melakukan balas dendam.
Nah, apakah Rossi akan meneruskan 'tren' paceklik kemenangan di Assen nanti? Atau justru mengakhirinya? Nantikan aksi Rossi di Assen pada 28-30 Juni nanti ya, Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 25 Juni 2019 11:30
Vinales Ingin Quartararo dan Morbidelli Ikut Perbaiki Yamaha
-
Otomotif 20 Juni 2019 09:04
-
Otomotif 18 Juni 2019 11:15
-
Otomotif 17 Juni 2019 10:50
-
Open Play 17 Juni 2019 10:20
Lorenzo Sebabkan Kecelakaan Kontroversial di MotoGP Catalunya
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 12:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:41
-
Otomotif 20 Maret 2025 12:34
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:30
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:29
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 12:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...