
Bola.net - Wabah virus corona (Covid-19) menggemparkan dunia dalam tiga bulan terakhir dan memengaruhi banyak sektor, termasuk olahraga, termasuk dunia balap. Sudah begitu banyak gelaran balap yang harus dibatalkan dan ditunda akibat fenomena penyakit menular ini.
MotoGP pun membatalkan aksi kelas tertinggi di Qatar, 6-8 Maret, mengingat banyak anggota tim yang berasal dari Italia, negara dengan kasus terbanyak ke tiga di dunia setelah China dan Korea Selatan. Moto2 dan Moto3 tetap digelar karena semua peserta telah berada di Qatar sejak 21 Februari 2020.
Seri Thailand untuk semua kelas bahkan ditunda dari dari 20-22 Maret menjadi 2-4 Oktober mendatang. Kini Seri Austin, Texas, 3-5 April juga terancam batal atau ditunda setelah otoritas lokal mendeklarasikan 'status bencana lokal' dan Italia bertekad mengkarantina 11 provinsinya mulai 9 Maret-3 April.
Advertisement
Seri Argentina, yang tadinya telah menyatakan siap menyambut MotoGP di Termas de Rio Hondo di tengah gemparnya Covid-19, kini juga terancam karena kasus pertama di negara tersebut muncul pada Minggu (8/3/2020).
Dorna Tekad Balapan Sampai Desember
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengaku pihaknya punya kewajiban pada FIM untuk menggelar 13 balapan, namun bertekad tetap menggelar 19 seri tersisa sesuai kalender 2020. Ezpeleta bahkan mengaku akan menggelar balapan pada Desember di negara-negara tropis jika memang dibutuhkan.
Pernyataan Ezpeleta ini pun mendorong CEO Sepang International Circuit, Malaysia, Razlan Razali, memiliki gagasan untuk menggelar dua seri MotoGP di sirkuitnya. Tak banyak omong, ia bahkan langsung membuat jajak pendapat untuk diisi penggemar, demi membuktikan adanya ketertarikan publik.
Pria yang juga Team Principal Petronas Yamaha SRT ini pun merilis tautan jajak pendapatnya lewat laman Facebook pada Sabtu (7/3/2020). "Beberapa seri MotoGP ditunda dan dijadwal ulang. Anda sebagai penggemar MotoGP, apakah setuju jika MotoGP 2020 diadakan dua kali di Malaysia?" tulisnya.
Per Senin (9/3/2020) pada pukul 11.30 WIB, terhitung sudah ada 741 orang yang mengikuti jajak pendapat yang dirilis Razali. Sebanyak 95% peserta jajak pendapat memilih 'ya', sementara sisanya memilih 'tidak'.
Bukan Gagasan Buruk
Gagasan Razali ini sama sekali bukan gagasan buruk. Selain bisa memenuhi harapan Dorna Sports, dua kali menggelar dua balapan juga bisa membuat Sepang memenuhi dahaga para penggemar balap di berbagai kawasan Asia Tenggara, yang memang belakangan ini menjadi kawasan paling 'gila' MotoGP.
Selain itu, jika dilihat dari segi ekonomi pariwisata juga cukup menguntungkan, mengingat Covid-19 juga sangat memengaruhi kedua sektor ini di berbagai belahan bumi. Fakta bahwa tiket MotoGP Malaysia selalu laris manis dan sirkuitnya selalu menyajikan balapan yang seru, ini bisa jadi opsi yang menarik.
Jika merujuk kalender balap MotoGP 2020, Sepang dijadwalkan jadi tuan rumah pada 30 Oktober-1 November. Razali tak membeberkan gagasan kapan balapan kedua di Sepang berpeluang digelar. Meski begitu, Dorna sempat terpikir memajukan Seri Aragon, Spanyol, dari Oktober menjadi Maret, walau akhirnya niatan ini dibatalkan.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 8 Maret 2020 23:13
-
Otomotif 8 Maret 2020 18:50
Hasil Sesi Pemanasan Moto2 Qatar: Tetsuta Nagashima Sukses Tercepat
-
Otomotif 8 Maret 2020 15:53
-
Otomotif 7 Maret 2020 23:09
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...